Post
Topic
Board Ekonomi, Politik, dan Budaya
Re: Indonesia Berencana Gabung BRICS..!!!! Bagaimana menurut anda..?
by
abhiseshakana
on 21/01/2025, 11:16:51 UTC
Sebenarnya ketika berbicara tentang minyak itu hanya segelintir dari sekian banyak keuntungan karena bagaimanapun juga kita pasti sadar bahwa pada akhirnya tidak hanya tentang minyak saja tetapi dari segi ekspor impor, kerjasama dan masalah investasi juga akan semakin menguntungkan negara kita sehingga pada akhirnya ini bisa dianggap sebagai langkah yang baik untuk negara kita.

Meskipun tidak bisa dipungkiri bahwa beberapa perkataan rekan yang ada disini juga ada benarnya karena kita saat ini masih terlibat dalam poros perang dingin AS dan Rusia sehingga ketika kita gabung Brics maka kita pasti akan dianggap secara tidak langsung mendukung poros rusia tetapi pada akhirnya dengan alasan negara kita yang jelas bahwa ini hanya untuk realisasi politik bebas aktif maka sebenarnya sah-sah saja kita berada di Brics selama itu tidak merugikan negara lain dan kita mendapatkan keuntungan maka kenapa tidak karena memang politik global dan perang dingin yang selalu terjadi antara Rusia dan AS itu sudah sering terjadi dan kita tidak perlu ikut campur akan hal tersebut.

Politik bipolar sudah usang dan tidak relevan lagi karena penggunaan hard power menyebabkan biaya tinggi dan tidak efektif. Imperialisme saat ini menggunakan soft power dengan tekanan perdagangan dan ekonomi. Pada saat inipun fokus Amerika bukan kepada Rusia tetapi fokus utama Amerika adalah China. Kedua negara imperialisme ini sedang menggunakan soft power untuk menakhlukan negara yang ingin dikuasai. Setelah negara melemah baru isu keamanan akan dicuatkan.

Dalam percaturan politik Internasional bergabungnya Indonesia ke BRICS, trigger utamanya adalah defisit/ ketergantungan energi dari impor dan kembali lagi harga minyak yang lebih murah akan menyumbang pengurangan defisit anggaran Indonesia. Selain itu jangan lupa presiden kita itu basic edukasinya adalah Barat, bahkan Indonesia pernah melakukan latihan militer bersama dengan Amerika.