Bicara impian itu gratis meskipun dari seorang Donald Trump, semakin sesorang punya kekuasaan dan uang, imajinasinya kadang semakin gila. Tetapi imajinasi ini berawal tetap dari masalah rugi laba. Kenapa trump ingin rebut terusan panama, membeli greendland dan menyatukan Kanada dan menaklukan meksiko. Trump ingin meluaskan halaman sekeliling Amerika, menyatukan semuanya akan menurukan biaya belanja pertahanan. Menguasai terusan panama menguasai jalur perdagangan (bayangkan kata panama + embargo). Kenapa greenland menarik pasti karena sumber daya alam & mineralnya (cuan cuaan cuan). Jika Trump berhasil menggabungkan semua, wilayah amerika semakin luas, populasi amerika semakin gendut yang berarti GDP tinggi (money money)
Untuk Gaza Amerika bisa menekan tapi tak akan berdampak signifikan karena kalau Palestina pada realitanya antara manusia dan manusia, antara negara dengan negara tetapi secara tak kasat mata ini dibawah kendali Sang Maha pencipta. Sekeras apapun Trump berusaha tak akan menang melawan Sang maha Pencipta.
Si Trump seenaknya aja bikin program, tunjuk sana sini, klaim ini klaim itu parah sih kalau misalkan terealisasikan. Pada poin 4 dimana merelokasi rakyat gaza ke indonesia itu sudah jelas bahwa ingin mendiskreditkan Indonesia mengingat kita menjadi negara paling vokal kalau urusan Gaza. Namun justru bukan rakyat gaza yang ingin pindah ke Indonesia tapi rakyat indonesia yang berbondong bondong ingin memabntu dan pergi kesana.
Kembali ke rencana Trump bahwa yang ingin dia lakukan secara langsung memulai penjajahan tapi dengan kata yang dibuat halus yaitu merebut terusan panama, membeli greenland meski itu judulnya membeli tetap aja AS ingin memperluas wilayah kekuasaannya, ditambah berencana menyatukan AS dan Canada, saya yakin orang Canada tidak mau gabung.