Tentu saja peran orang tua itu penting karena terlepas dari apapun kita harus bisa membatasi dan bukan bearti menonton anime itu semuanya akan menjadi aman karena anime juga memiliki banyak genre sehingga kita sebagai orang tua perlu memilih dan memilah mana tontonan yang cocok untuk dilihat oleh anak se usia mereka dan mana yang tidak.
Saya pribadi adalah penggemar anime terutama untuk sekarang mungkin anime seperti one piece dan beberapa anime yang bergenre gore tetapi ketika saya menonton bersama keluarga tentu saja ada beberapa pilihan yang memang bisa ditonton dan cocok untuk segala kalangan seperti anime Spy X Family atau Dr. Stone meskipun ada beberapa adegan yang memang bisa dikatakan tidak terlalu layak untuk di tonton anak tetapi itu masih lebih baik terlebih banyak sekali hal yang bisa diambil dari anime seperti ini.
Tetapi memang dalam hal ini saya masih suka memperlihatkan anak lebih kepada kartun dan anime daripada memberikan mereka kebebasan untuk menonton siaran di televisi negara kita, meskipun siaran tv di negara kita tidak sepenuhnya jelek tetapi memang pada akhirnya lebih banyak hal-hal yang menurut saya tidak penting untuk di tonton daripada siaran yang memang layak untuk ditonton oleh anak di usia belia atau remaja. Karena bisa kita lihat bahwa beberapa siaran tv di negara kita bisa di spesifikasikan acaranya dimana dangdut, sinetron cinta, gosip dan sinetron azab yang sebenarnya terkadang ga masuk akal selalu menjadi pilihan untuk disiarkan.
Ane sependapat dengan agan bahwa, para orang tua memang harus lebih selektif dalam memilih tontonan untuk anak-anaknya. Apalagi tidak semua anime cocok untuk usia mereka.
Soal siaran televisi lokal, memang benar, seringkali lebih banyak acara yang kurang mendidik seperti sinetron atau gosip, yang tidak memberikan manfaat bagi perkembangan anak. Oleh karena itu, lebih bijak lagi bagi orang tua untuk mengenalkan tontonan yang lebih berkualitas kepada nakanaknya, baik itu kartun, anime, atau konten edukatif lain yang bisa membentuk pola pikir positif dan kreatif bagi mereka.
Bayangkan saja, kita pasti pernah melihat atau mendengar meme dimana ada satu moment dimana Sizuka (salah satu karakter di Doraemon) memakai Bikini dan Cendy (salah satu karakter di Spongebob) yang mengenakan hal yang sama di sensor tetapi kisah-kisah picisan dalam sinetron anak remaja terkesan dibiarkan yang tentu sebenarnya hal ini perlu pertimbangan lebih jauh apakah penyiaran dan orang-orang terkait di negara kita itu bekerja dengan baik atau tidak.
Meskipun mungkin niatnya untuk tidak memperlihatkan bikini secara langsung itu dapat dimengerti tapi ini kartun lho bahkan memang tanpa ada kesan yang sebenarnya vulgar untuk konteks sizuka dan Cendy tetapi untuk sinetron yang jelas-jelas terkadang sebenarnya cukup vulgar itu dibiarkan begitu saja.
Tetapi disisi lain saya juga bisa mengerti kenapa hal ini bisa terjadi karena memang mayoritas masyarakat di negara kita selalu menginginkan hiburan yang beraroma picisan atau bahkan gosip yang sebenarnya hanya berputar disitu-situ saja sehingga mereka yang memang bertugas seolah-olah menjadi produsen maka akan memberikan apa yang konsumen inginkan dan ketika mayoritas dari penyuka acara tv suaknya gosip dan sinetron cinta-cintaan yang tidak terlalu mendidik maka mereka akan menyajikan hal tersebut untuk keuntungan tentunya.
Terlepas dari apakah hal itu sedikit melanggar atau tidak selama memang konsumen suka maka mereka tidak akan peduli dan akan menyiarkan apapun tanpa peduli apakah orang lain dirugikan atau tayangannya kurang mendidik yang terpenting acara tv mereka berjalan dengan baik dan digemari banyak orang.