Toleransi resiko masing-masing investor jelas benar-benar berbeda dan dengan demikian output yang dapat diharapkan juga berbeda. Semakin besar resiko yang dipertimbangkan, maka semakin besar pula potensi keuntungan jika skema investasinya berhasil. Tetapi sebaliknya, mereka akan rugi banyak bila pada akhirnya yang mereka harapkan justru tidak pernah menjadi kenyataan. Sekalipun mereka tidak rugi dalam bentuk uang, tetapi mereka jelas akan menyesali keputusannya yang salah.
Siapapun yang berinvestasi pada bitcoin sejak pertama kali diperkenalkan hingga sekarang sudah mendapatkan keuntungan, tapi tentu bila mereka tidak menjualnya. Mereka sudah mendapatkan 2x hingga 4x keuntungan jika membeli pada harga dibawah $20k, tetapi yang jelas siapapun pemegangnya sudah mendapatkan keuntungan hari ini saat harga sudah mencapai $100k.
Sudah pasti toleransi yang berbeda akan menghasilkan hasil akhir yang tidak sama tergantung pada seberapa besar dalam meminimalisir resiko. Terkadang orang mendapatkan keuntungan yang maksimal di investasi bitcoin karena mereka memahami kondisi perjalanan bitcoin itu sendiri, sebagian lainnya terjebak dengan Fomo atau ketakutan untuk menghindari kerugian lebih besar dalam kondisi penurunan sehingga terjadinya kerugian di akibatkan oleh kesalahan dalam menjalankan strategi investasi.
Mengenai orang yang berinvestasi pada awal kemunculan bitcoin dan tidak menjualnya sudah pasti mendapatkan keuntungan yang besar akan tetapi menurut saya itu kecil kemungkinan karena hampir semua orang pernah menjual bitcoin meskipun pada akhirnya mereka membeli kembali dan sekarang yang menjadi tolak ukur sejauh mana kita bisa terus konsisten untuk menjalankan investasi karena secara perlahan yang perlu dipertimbangkan bagaimana aset yang dimiliki bisa terus bertambah.