benar sekali ka, maindset dalam diri kita harus kita tanamkan seperti apa kakak uraikan kalau tidak kita akan kalah oleh keadaan. dengan kita melihat ligkungan sekitar kita atau kesuksesan orang lain sudah akan memberi dampak cukup baik atau memotivasi diri kita sendiri. Saya pikir kegagalan akan selalu datang dalam kehidupan setiap orang dan itu merupakan bagian dari proses belajar, setiap kegagalan memberikan pelajaran berharga yang dapat membantu kita tumbuh dan berkembang yang terpenting bagi kita bagaimana kita merespons kegagalan tersebut. kita jangan terlalu meratapi atau terjebak apa yang kita sudah kerjakan sebelumnya, kita perlu mencari cara atau solusi untuk bangkit kembali dan melanjutkan kembali langkah tujuan kita. Ingatlah bahwa setiap langkah kecil yang kita ambil, meskipun tampak tidak signifikan untuk hasilnya, adalah bagian dari perjalanan menuju kesuksesan. Ketekunan dan konsistensi adalah kunci utamanya untuk mengatasi rintangan dan tantangan mencapai tujuan kita inginkan.
Tips mengatasi rasa malas :
1. Buat jadwal yang masuk akal.
2. Konsisten mengikuti jadwal meskipun hidup terasa monoton.
3. Banyakin sholawat dan doa agar dijauhkan dari sifat malas sama sang pencipta.
4. Allah dan Rasulullah membenci orang yang malas (mindset ini jangan dilupakan).
5. Waktu kita akan dimintai pertanggungjawaban kelak di yaumul hisab, pastikan kegiatan kita bernilai ibadah.
6. Allah perintahkan setelah selesai 1 urusan untuk melanjutkan dengan perkara yang lain.
Malas identik dengan diam dan tidak bergerak, tapi perlu diketahui bahwa tren yang ada sekarang bukan anak-anak malas. Menurutku anak yang hanya main hp bukan selalu anak yang malas, karena terkadang main hp juga butuh effort. Gen Z lebih kearah kurang motivasi atau tidak ada motivasi.