Tidak sulit untuk membongkarnya selama ada yang mau melakukan hal itu dan memang berani melakukan hal tersebut pada saat ini, tetapi yang menjadi masalahnya adalah pagar laut itu yang terus meluas dan bahkan saya dengar melalui berita televisi sudah ada sertifikatnya juga

. Kan agak aneh itu laut kok ada sertifikatnya padahal yang namanya laut itu adalah milik negara secara sepenuhnya dan bisa digunakan oleh warga setempat untuk kebutuhan nelayan, jadi apakah hal ini benar-benar sebuah misteri yang belum terpecahkan sehingga telah melahirkan banyak asumsi yang kurang jelas terhadap hal ini? Karena selama ini saya juga belum pernah melihat adanya kavling di laut, baik itu di negara kita sendiri maupun di negara-negara luar sana.
Jangan heran dengan hal-hal seperti ini di Indonesia. Yang pasang pagar laut pasti pihak oligarki yang punya kepentingan komersil dan strategis di kawasan itu. Limbah dan residu ideologi politik pemerintah sebelumnya tentu masih ada dan sedikit demi sedikit harus diselesaikan oleh Presiden Prabowo.
Yang paling memiliki kepentingan disana adalah Agung Sedayu Grup merupakan pengembang proyek PIK 1 & PIK 2. Kasus PIK mencuat karena Bos Agung Sedayu buka-bukaan mengenai kontribusi, apa dan siapa yang memaksa Agung Sedayu Grup untuk investasi di IKN. Tidak ada makan siang gratis, dan tidak ada bantuan cuma-cuma, Agung Sedayu berharap kontribusinya di proyek IKN dibalas dengan penetapan seluruh kawasan PIK sebagai proyek strategis nasional. Disertifikatin dulu dan diam-diam tujuannya kalau sudah ada kekuatan hukum, kan aman.
Berita dibawah mungkin bisa memberikan sedikit gambaran. Oknum kalau punya pengalaman dan ilmu, pasti mudah menemukan celah, sedangkan ASN kita itu memang dibuat tidak kritis, yang penting datang kerjain tugas lalu pulang. Jadi tidak peka ketika ada malpraktek atau kecurangan.
https://www.tempo.co/ekonomi/nusron-wahid-beberkan-perintah-presiden-prabowo-ihwal-masalah-pagar-laut-tegas-dan-tak-pandang-bulu-1203384Analisa yang sangat kuat, saya sependapat seperti yang agan katakan, Agung Sedayu Group sudah menjalankan ini dari beberapa bulan ataupun tahun lalu dengan di dekengi oleh pemerintah namun semuanya seakan diam dan pura pura tidak tahu namun karena kekuatan media sosial kini kasus pagar laut sudah mencuat dan banyak di perbincangkan dan menurut saya ini semua juga tidak terlepas dari pergantian pemerintahan dri presiden sebelumnya ke presiden yang baru di lantik sekrang sehingga kasus senyap ini ada yang mengungkitnya.
Warga sekitar sudah mengatakan kalau pagar laut itu bukan misteri dan bahkan sudah menjadi rahasia umum pada warga lokal setempat namun seperti yang saya katakan tadi bahwa beberapa pihak berwenang pura pura buta dan pura pura tuli.