Saya mendengar visi tersebut jadi kayak seorang diktator yang sedang ngobarin perang. Karena baik itu panama, greenland (denmark), kanada dan indonesia itu punya negara sendiri dan punya pemerintahan yang mengurusnya.
Saya yakin kalau jalan diskusi dan musyawarah tidak tercapai, akan ada sangsi, dan kalau sangsi belum cukup, tentunya pesawat tempur, kapal induk dan senjata AS akan segera merapat.
Itu rencana gila dan jika memang dia membuat rencana apapun mengapa tidak Amerika sendiri sebagai tempat untuk relokasi. Orang Palestina tidak akan pernah kemana-mana karena ini perang wilayah bukan hanya sekedar agama sehingga mereka akan tetap tinggal disana mempertahankan tanah kelahiran mereka. Musyawarah tersebut pastinya tidak akan berjalan lancar dan pada akhirnya AS hanya mencari sesuatu yang menguntungkan mereka bukan bicara soal kemanusiaan yang terjadi terhadap perang.
Saya tidak mencari tau lebih lanjut untuk persoalan ini karena memang ini merupakan langkah gila yang mungkin mustahil tercapai dan jika keinginan orang Palestina di anggap sebagai upaya untuk mempertahankan wilayahnya maka seharusnya itu yang perlu di bantu dan tidak perlu relokasi.