Line-up sedikit berbeda dengan line-up melawan Atetico Madrid kemaren. Di posis bek kiri, Ancelotti menurunkan Mendy. Sedangkan untuk bek kanan, tidak ada pilihan selain memasang Valverde. Walaupun pertahanan Real Madrid seadanya tapi cukup lumayan untuk meredam penyerang Man City. Pertandingannya memang berat tapi Real Madrid tetap bisa menang dengan jumlah 3 gol. Sedangkan Man City hanya mampu mencetak 2 gol. Untuk leg ke 2, Real Madrid hanya perlu bermain imbang.
Real Madrid kalau dah di Liga Champion, berasa kayak memiliki doping motivasi dan bisa mempertahankan ketenangan mereka sampai pertandingan berakhir. Gol kemenangan yang dicetak oleh Bellingham jelas sangat mengejutkan para pemain Man City, pasalnya pertandingan hanya tersisa satu menit saja, namun lini pertahanan Man City benar-benar kecolongan di momen itu. Andai saja mereka tidak meremehkan umpan lambung panjang itu, seharusnya gol tersebut bisa dihindari.
Dengan kondisi ini Real Madrid jelas memiliki kans yang lebih besar ketimbang Man City, karena di Leg kedua nanti Real Madrid akan memiliki keuntungan sebagai tuan rumah.