Walaupun Man City sudah terlihat bermain lebih baik dari sebelumnya, belum tentu itu cukup untuk melawan Real Madrid di Leg ke dua nantinya. Level permainan di UCL jauh lebih tinggi, terlebih lagi bermain melawan Real Madrid di Benabeu. Saya setuju kalau beberapa wajah baru layak di tempatkan di starting lineup seperti Omar Marmoush, Abdukodir Khusanov, dan Nico González. Mereka bertiga ini tampil bagus di laga melawan Newcastle kemaren. Mengenai pola permainan, itu harus menyesuaikan dengan lawan. Apalagi ini lawannya Real Madrid, dan pertandingan akan berlangsung di kandang Real Madrid. Saya tidak yakin akan menjadi keputusan yang bijak kalau Man City bermain lebih ofensif. Itu hanya akan membuka jalan bagi Real Madrid untuk mendapatkan celah mencetak gol.
Nah saya juga sependapat dengan agan. Atmosfer di UCL sangat berbeda dengan Premier League, sehingga tekanan dan beban yang dirasakan oleh tim-tim yang berkompetisi di UCL juga jelas berbeda. Man City memang memiliki modal bagus dengan menang besar melawan Newcastle di EPL, namun perlu juga diingat jika performa Man City sejauh ini masing sangat tidak konsisten, jadi belum tentu juga mereka akan tetap tampil bagus di laga melawan Real Madrid.
Berbanding terbalik dengan City, dimana Real Madrid malah mendapatkan hasil kurang optimal sebelum leg kedua UCL, dimana mereka hanya mendapatkan hasil imbang melawan Osasuna. Namun itu bukan berarti mereka bakal bermain jelek melawan City. Saya pikir mentalitas dari masing-masing tim sangat berpengaruh di laga UCL, dan untuk hal ini Real Madrid sedikit unggul dari Man City (karena mereka memang di leg pertama, dan kali ini mereka akan bermain sebagai tuan rumah).