Benar pendapat anda gan, karena orang tersebut mungkin saja hanya penasaran dan tidak memiliki bekal ilmu tentang berinvestasi yang sebenarnya atau dampak buruk dan baik di dalamnya sehingga dia merasa takut akan kehilangan uang nantinya.
Dan orang seperti ini cenderung kondisinya belumlah stabil sehingga dia akan melihat sisi baiknya saja ketika dia melihat dan mendengar tentang baik-baiknya saja padahal di dalamnya mengandung resiko besar dan mengantisipasi rasa ketakutan tersebut yaitu orang tersebut harus memiliki cadangan uang yang siap hilang dan dia tidaklah merasa pusing atau ketakutan jika hal buruk terjadi.
Jika tidak memiliki pandangan yang jauh lebih baik untuk memulai maka dikhawatirkan orang akan salah mengambil langkah pendekatan terhadap investasi yang dijalani. Misalnya berusaha membeli koin yang sedang mengalami hype dan dalam kondisi tertentu kesalahan untuk menempatkan uang di koin tersebut bisa memberikan kerugian. Pengetahuan maupun pengalaman memang cukup penting bagi seseorang yang terlibat di dalam investasi karena jika salah mengambil pilihan di koin tertentu justru dapat memberikan kerugian yang tidak diharapkan.
Disiplin dan mau belajar menggali informasi lebih banyak akan memberikan pengetahuan untuk memulai dan itu sebabnya butuh kemampuan serius dalam menanggi investasi yang benar. Kesalahan banyak orang tidak belajar dan lebih memilih menjalankan investasi berdasarkan hype sehingga dalam kondisi tertentu mereka akan mendapatkan kerugian yang jauh lebih besar.