Jadi menurut saya pribadi daripada mengadakan program makan gratis ini,lebih baik pihak pemerintah menyediakan lowongan pekerjaan saja dengan skala yang banyak. Karena logikanya jika orang tua siswa memiliki penghasilan yang cukup besar dan teratur. Sudah pasti soal makanan yang di makan setiap harinya pun akan bergizi. Jadi menurut saya pihak pemerintah kurang tepat membuat program ini. Selain itu jika soal kualitas makanan yang diberikan kepada siswa saya rasa tidak akan menjamin bahwa makanan tersebut steril. Karena kita pasti sudah tahu bagaimana jadinya jika tempat penyedia makanan memasak dalam skala banyak.
Masih jauh dibawah harapan yang memiliki standar terhadap program makan gratis karena kebetulan saya memiliki anak yang masih belajar di sekolah sehingga ini menjadi sebuah kebiasaan yang saya lihat. Dalam konteks capaian hasil yang diinginkan oleh presiden saya tidak menemukan tingkat keberhasilan terhadap program tersebut meskipun itu dapat membantu sebagian orang kecil yang tidak memiliki sumber pendapatan yang stabil. Tetapi saya pikir jauh lebih baik ketika program yang diberikan bisa menyentuh terhadap pengembangan SDM manusia dibandingkan terus dimanjakan dengan program seperti ini.
Untuk persoalan steril mungkin saya dapat menjamin itu sesuai dengan standar akan tetapi jauh lebih baik program pemerintah bisa menyentuh skill terhadap SDM manusia itu sendiri. Manusia jika terlalu dimanjakan akan melahirkan kebodohan dalam berfikir dan mungkin efeknya akan terasa pada saat mereka tidak lagi mendapatkan bantuan sehingga tidak ada langkah yang dapat membawa seseorang untuk jauh lebih berkembang.