Padahal sengaja saya tidak menggunakan pertalite karena berpikir bahwa pertamax lebih bagus dan juga sedikit lebih mampu daripad aorang lain sehingga pertalite saya abikan dan menggunakan pertamax, tapi dengan cerita seperti itu sejak tahun 2018 saya sangat kecewa, pantas saja saya merasa aneh pada pengisan pada waktu dulu di Shell dan di pertamina, tarikannya memang beda walaupun sama-samar, tetapi hal sunggu sangat kecewa hal-hal seperti ini juga harus di curangi.
Entah harus percaya sebelah mana lagi terhadap pemerintah yang memiliki prilaku semacam ini, lagi dan lagi rakyat di khianati, saya hanya beraharap pemerintahan sekarang benar-benar bisa memberikan keadilan dan keamanan yang nyata bagi masayarakat indonesia.
ya semoga saja itu sudah terdistribusi dan tidak ada sisa atau engga sisanya di ketahui dan tidak di perjual belikan lagi.
untungnya partner saya selalu mengisi pertalite, katanya harga nya gak jauh beda dan beruntungnya lagi sampai sekarang kendaraan kami sehat2 aja tu, gak pernah ada masalah sama sekali.
yang masih membuat saya tergelitik adalah kalimat2 sindiran di sosial media "yang di oplos pertamax, yang makai warga kenapa pemerintah yang rugi" wkwkwk. besar juga sih harapan saya di pemerintahan sekarang ini semua kondisi bisa kembali ke semula kala, bukan ganti pemain seperti yang di khawatirkan banyak pihak, kalo pun masihragu dengan pertamax, yah memang lebih bagus ngisi di shell aja, denger denger tarikan motornya lebih mantap dan real.
saat ini saya masih belum ada dengar kabar terbaru dari para pelaku, semoga aja dalang sebenarnya bisa ketangkep, tapi keknya yang di up ke media saja yang akan di tetapkan sebagai tersangka, otak pelaku msh santai santai (konspirasi sekelak wkwkwk)