Saya pribadi selalu menjadi saksi betapa sulitnya membangun UMKM saat ini. Bahkan kawan saya yang membangun UMKM bertahun-tahun ternyata harus menerima pahitnya ekonomi saat ini dan akhirnya ia menghentikan sementara produk UMKM yang ia buat yang awalnya bisa bertahan bertahun-tahun. Dan saya sering melihat warung-warung di pinggir-pinggir jalan yang dulu banyak yang buka dan ramai pembeli. kini satu persatu warung-warung tersebut tutup mungkin karena memang daya beli yang menurun. Sedangkan pedagang semakin banyak.
UMKM di Wakanda itu sedih gan, kalau dari
https://archive.doingbusiness.org/en/rankings (2019) peringkat Wakanda itu di 140 dalam hal memulai usaha. FYI Papua New Guinea ranking 142 di daftar tersebut. Kemudian belum opit sudah kena palak preman dan kena palak pajak.
Tapi pergi ke negeri lain juga sebenarnya tidak menjamin seseorang akan mendapatkan kesejahteraan hidup. karena memang bisa saja keadaan semakin runyam dinegeri yang asing tersebut. Karena bisa saja kita tidak tahu ada permasalahan yang sama juga dinegara yang kita tuju. Dan bisa saja selama ini yang kita lihat tentang kebagusan negara lain juga hanya cangkang saja karena ternyata bisa saja keadaannya lebih buruk daripada dinegara kita.
Ini bicara peluang sih sebenarnya, kalau kita andaikan di Wakanda itu perbandingan pengangguran vs lapangan kerja formal itu misalnya 1.000:1 artinya kalau mau dapat kerja harus mengalahkan 1.000 orang (plus ordal) yang artinya tifis peluang mau dapat kerja formal. Kalau misalnya di LN itu 100:1 artinya kemungkinan agan dapat kerjaan formal di LN itu 10x lipat dibandingkan di Wakanda. Belum lagi kerjaan formalnya memiliki perbedaan juga dalam hal benefit (gaji, tunjangan, dsb).