Post
Topic
Board Ekonomi, Politik, dan Budaya
Re: Iklan Perjudian
by
Juse14
on 10/03/2025, 19:37:20 UTC

Betul gan pemerintah sudah ambil tindakan untuk memberantas judi online ini, tapi dari fakta lapangan yang ada selalu saja masih banyak orang-orang yang masih dengan bebas bisa mempromosikan judi online ini. Malahan belakangan ini mereka menggunakan komentar seperti di video-video youtube sebagai media promosi kita. Sebagaimana kita tahu kalau youtube itu dapat diakses segala usia. Itu yang menjadi keresahan ane juga.
Untuk masalah media sosial meskipun memangg pada akhinrya masih ada campur tangan dari pemerintah tetapi untuk tanggung jawab yang lebih besar adalah kembali lagi kepada platform tersebut karena memang itu adalah tugas mereka untuk membatasi perjudian meskipun memang pada awalnya itu juga dilakukan atas campur tangan pemerintah itu sendiri tetapi tidak serta merta pemerintah bisa melakukan segala bentuk intervensi kepada platform media sosial karena bagaimanapun juga itu bukan ranah mereka meskipun mereka juga bertanggung jawab akan hal tersebut.

Saat ini perjudian meskipun memang sudah berusaha di minimalisir atau dibatasi tetapi tetap saja cara promosi mereka sekarang semakin beragam yang bahkan terkadang orang tidak akan sadar jika pada akhirnya itu juga termasuk kepada teknik marketing beberapa situs judi, seperti ketika kita melihat saat ini untuk beberapa influencer yang di donate untuk mengganti baju sesuai dengan yang mereka inginkan di beberapa kesempatan itu dikatakan sebagai sebuah teknik marketing untuk situs perjudian. Saya adalah salah satu orang yang memang terkadang  cukup sering melihat streamer terutama untuk streamer game yang memang saat ini cukup marak di kalangan anak muda dan saat ini ketika donasi perjudian selalu dibatasi banyak streamer membuat mereka (marekting perjudian) memutar otak untuk mempromosikan situsnya termasuk kepada beberapa hal seperti menyuruh streamer mengganti baju mereka ketika melakukan stream sesuai dengan konsep perjudian mereka.

Sebenarnya, pemerintah bisa saja menutup atau mencabut legalitas sebuah platform untuk mencegah penyebaran konten negatif dan perjudian daring. Namun, langkah ini cukup berisiko dan akan menimbulkan kegaduhan di masyarakat, apalagi saat ini banyak sekali bisnis orang yang bergantung pada media sosial, dan tidak sedikit pula orang yang meraup untung dari media sosial dengan berprofesi sebagai  konten kreator.

Dan memang pada saat ini iklan perjudian online sangat bergam, dimulai dari mengirimkan notifikasi langsung kepada pengguna handphone, live streaming, kolom komentar, melalui video-video pendek, konten kreator dan lain sebagaimnya. Sangat beragam sekali, dan sebenarnya pemerintah bisa saja menekan platform media sosial untuk menghapus akun-akun yang mempromoiskan perjudian online. namun ibarat kata "mati satu tumbuh seribu", semakin banyak akun yang dihapus, semakin banyak pula akun baru yang bermunculan untuk mempromosikan perjudian.

Saya kira, langkah kongrkrit yang bisa dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran judi online, adalah dengan memberikan pendidikan langsung kepada masyarakat, terkhusus kepada pemuda. Karena disadari ataupun tidak, dengan hadirnya situs pejudian ilgel, ini telah menyebabkan kerugian negara hingga triliunan rupiah di setiap tahunnya.