Post
Topic
Board Ekonomi, Politik, dan Budaya
Re: Program Makan Siang Gratis Dimulai
by
abhiseshakana
on 11/03/2025, 16:04:59 UTC
kata luhut nanti ada 1 sampai 1,5 juta lapangan pekerjaan yg akan tercipta (katanya) karena ada proses relokasi industri tekstil dan sepatu dari vietnam ke indonesia. dikabarkan 10 sampai 15 investor akan bertemu presiden untuk menyampaikan kebutuhan mereka, hal tersebut disampaikannya dengan gagah semangat pada retret kepala daerah kemarin... semoga saja ini bisa terlaksana, bukan omon-omon doang, tapi saya pribadi kok agak skeptis kalo itu berurusan soal orang satu ini ya, tapi semoga itu hanya perasaan saya saja dan semoga salah.

Ya mudah2an aja menjadi kenyataan om, toh kalopun ga jadi kenyataan juga, ane rasa itu sudah jadi hal yang biasa di wakanda ini Smiley tinggal nanti bilang alasan ini itu dan "harap maklum".
Perlu diingat juga seandainya benar2 terlaksana, proses jadi karyawan sebaiknya juga dipermudah ga perlu syarat2 yang istilahnya ga penting.
Jujur aja ane punya pengalaman waktu dulu masih jadi jongos, walaupun cuma istilahnya kerja jadi buruh tapi ada juga permainan orang dalam yang memudahkan orang2 tertentu buat masuk walaupun secara syarat belum tentu masuk kriteria.
Lets see and wait aja lah, ane pribadi sudah ga butuh pekerjaan karena ane sudah lama memutuskan untuk usaha sendiri ya walopun harus jatuh bangun berkali2 tapi lebih bisa menikmati hidup Smiley
Tapi diluar sana tentunya masih banyak orang2 yang butuh pekerjaan khususnya para fresh graduate dan orang2 yang terkena dampak PHK yang baru2 ini terjadi.

Betul gan, yang selalu jadi masalah sampai saat ini ialah persyaratan kerja, sebab percuma lowongan banyak dibuka tapi persyaratannya kayak mau seleksi model untuk fasion show. Saya yakin permintaan masyarakat yang harus diperhatikan dari segi persyaratan, kalau sudah benar dievaluasi kita bisa melihat tingkat kepuasaan para tenaga kerja. Btw jumlah yang Luhut bilang soal lowongan kerja cukup besar dan semoga itu benar benar terwujud.

Ane agak pesimis kalau masalah ini karena saat Sritex pailit, industri textile Vietnam justru survive dan meskipun pelan tapi berkembang. Selain itu rakyat Indonesia juga sangat idealis tapi kurang realistis dan adaptif dalam melihat situasi kurangnya lapangan pekerjaan saat ini. Banyak yang pilih-pilih pekerjaan bukan yang penting kerja (yang halal) sambil mencari opportunity yang lebih baik. Karena kurangnya lapangan kerja di Indonesia penyebabnya adalah multi dimensi. Meskipun sebagian besar dianggap kesalahan pemerintah tetapi kita tidak mungkin hanya berdiam dan menuntut pemerintah, karena kita yang paling terdampak kita yang harus bersikap adaptif (khususnya yang bekerja karena tuntutan ekonomi kelas menengah bawah) yang kalau tidak bekerja tidak makan.

Kenapa banyak capital flight ke Vietnam karena di sana selain pekerjanya lebih produktif, upah minimum juga lebih rendah dan banyak pekerja yang bersedia menerima upah layak (upah dibawah minimum tapi bisa memenuhi kebutuhan pokok pekerja). Memang dilema bagi industri dan tenaga kerja di Indonesia tetapi bebenah akan lebih cepat selesai jika semua pihak mau tanggung renteng bersama-sama untuk kemajuan rakyat, semua harus berkontribusi dan berkorban, agar siklus keterpurukan bisa diputus.