Memang untuk saat ini sudah klir persoalan pertamax yang di oplas dari pertalite, tetapi rasa kekecewaan masyarakat terhadapa pemerintah sudah sangat bergebu, sulit untuk masyarakat bisa percaya lagi terhadap pertamina yang beredar di kota-kota kita, karna kepercayaan masyarakat disalah gunakan sama mereka, bukan angka sedikit yang mereka raup dari hasil perbuatan bejat mereka, masyarakat sekarang lagi kesusahan karna ekonomi sekarang sudah tidak menentu, tetapi mereka dengan enaknya mengambil uang negara untuk kepentingan mereka dan kelompoknya, tersangka yang sudah ditetapkan hanya sebagian dari kelompok mereka, masih banyak lagi pelaku yang masih berkeliaran di kalangan masyarakat, tetapi ya begitu hukum di negara ini sudah sangat bobrok, dan masyarakat sekarang sudah tidak 100% lagi percaya terhadap pemerintah.
Rasa kekecewaan masyarakat ini selain pada korupsinya juga eskalasi kesumpekan akan kondisi perekonomian Indonesia yang belum moncer selama 5 bulan ini. Warisan jebakan hutang (pokok + bunga) yang nilainya fantastis, gelombang PHK, penurunan pendapatan kelas menengah, dan pergeseran kelas dari kaya ke mengah dari menengah ke miskin. Ditambah lagi berita nilai hutang terbesar dalam sejarah Indonesia + Bunga hutang terbesar juga sepanjang sejarah. Sehingga rakyat menjadi senewen, Pak prabowo perlu juga quick action agar tertangkapnya koruptor itu terlihat riil sumbangsihnya pada penambahan kekayaan negara atau meningkatnya peluang yang menunjang kesejahteraan masyarakat khususnya untuk masyarakat menengah bawah.