faktor mdah payment mudah pakai dana ovo dkk nya
deposit langsung main
bandingkan investasi di saham daftar sulit pakai verifikasi nya pun ribet ga ada sosialisasi ga ada pembelajaran nya hanya belajar sendiri
Seandainya investasi dibuat mudah dari segi paymentnya, dari segi daftarnya, dan diberikan sosialisasi rutin, apakah akan merubah fakta bahwa peminat judi lebih banyak drpd investasi?
Ane rasa sih bukan karena alasan kemudahannya, tapi lebih ke alasan tujuan utama atau motivasi utamanya apa.
Kalo emang tujuan utamanya adalah cari duit secara instant ya memang judi bisa dibilang salah satu cara cepat mendapatkan uang tp juga cara cepat menghabiskan uang dalam waktu yang bersamaan.
Maka dari itu, ga heran ketika ditanah air sendiri susah buat nyari uang karena susahnya cari pekerjaan, maka judi dijadikan alternatif (yang salah) yang efek negatifnya bisa kita liat sendiri.
Saya lebih setuju pernyataan agan @panjul07 dan semua itu hanyalah tentang mindset anak muda saat ini yang lebih mudah terpengaruh oleh hal hal negatif dari sosmed dan pergaulan sekitar. Sedangkan saat ini iklan situs judol bermunculan bebas di sosmed dan pola pikir anak muda (Gen Z) lebih cepat kedoktrin untuk mencari uang secara instan di kondisi pekerjaan yang sulit di negara sendiri.
Berbeda dengan anak muda yang memiliki mindset lebih maju dan memiliki keinginan sukses tanpa mempertaruhkan keberuntungan. Seperti misalnya anak muda yang bekerja di suatu tempat untuk penghasilan tetap untuk kebutuhan sehari hari dan memiliki pekerjaan sampingan dari airdrop. Dan ketika dari airdrop tersebut cair, mereka investasikan hasil tersebut untuk membeli bitcoin. Jadi anak muda yang memiliki pola pikir seperti ini tidak akan terpengaruh oleh judol. Karena lebih menghargai uang dan masa depannya.