Darimana bisa mengeneralisir bahwa pajak yang membuat usaha bangkrut hanya dari kasus tunggak pajak UD Pramono. Nilai tunggakan pajak besar karena tidak bayar dan tidak lapor sejak 2018. Tidak apa-apa pemerintah tegas asal transparan dan adil baik ke pengusaha kecil maupun ke pengusaha besar.
Dari kasus itu bisa kita lihat terkait "adil" bahaa UD Pramono tidak menerima surat tagihan tiba tiba di tagih dengan jumlah yang besar. Setelah itu dengan negosiasi pajak bisa turun dan dibayarkan oleh pelaku bisnis tersebut dan dianggap selesai. Tapi secara mengejutkan ditagih pajak lagi yang tinggi setelah membayar pajak sebelumnya. Dan pajaknya berubah ubah. Itu bagi saya tidak adil.
Terkait tentang pajak yang saya maksud itu mungkin pemerintah tidak menekan biaya pajak tinggi untuk pengusaha kecil bahkan tidak di tarik pajak. Namun ada oknum lain yang meminta pajak alih alih buat keamanan dari oknum tertentu yang pada ujungnya uang tersebut juga di setorkan ke pihak pusat. Pernah saya lihat penjual angkringan posisi hujan deras baru ada pembeli 1 dan itu saya sendiri ada oknum datang minta pajak 15k (jatah preman). Sedangkan oknum kayak gitu kan punya backingan dan backingannya pun pusat. Kan sama saja seperti pajak yang tidak terlihat kan gan.