Post
Topic
Board Topik Lainnya
Re: edukasi sexs untuk anak usia dini
by
punk.zink
on 27/03/2025, 15:34:32 UTC
Aku sudah membaca semua postingan dan melihat Pos Balasan. Ada beberapa posting kontroversial tentang pendidikan seks di sini. Komentar semua orang adalah satu. Kurasa semua jenis pendidikan harus diajarkan. Karena mereka akan tumbuh dengan cara yang mereka pahami sejak kecil. Jadi kupikir sebaiknya mengajar semuanya dan memberikan ide awal tentang pendidikan seks untuk anak-anak. Binaraga Dasar dan Perbatasan Pribadi dapat dipahami sebagai anak, dan lebih detail harus dibahas tentang hubungan dan perubahan fisik ketika mereka tumbuh atau maju menuju orang dewasa. Dengan cara ini mereka bisa menjalani kehidupan yang lebih baik nanti.

Tergantung konsentrasi orang tua akan tujuan pendidikan seks usia dini-nya untuk apa ? Apakah hanya untuk memberikan pengetahuan dan wawasan tentang seksualitas pada anak atau lebih pada manfaat akhir dari pendidikan seksual yaitu seperti agar anak bisa menghindari pengaruh buruk media dan lingkungan. Agar anak bisa terhindar dari pergaulan bebas dan resiko terpapar penyakit atau pada dampak dari hubungan bebas seperti kehamilan dan penyakit seksual menular. Dari concern kita bisa menjadi awal membuka pembicaraan dan mengajarkan pendidikan seks ke anak. Kalau di umat muslim ada istilah baligh (puber), ada pendidikan pra baligh.

Ane ngajarin pendidikan seks ke anak laki-laki mulai dengan mengenalkan tanggung jawab sebagai seorang ayah, mulai dari tanggung jawab mencari uang untuk makan dan kebutuhan anak-anak, kalau sudah jadi ayah itu harus mandiri secara finansial dan mental bisa ngurus semua sendiri dan tidak mengandalkan orang tua. Karena memang concern utama ane adalah menghindarkan anak dari pergaulan bebas. Setelah itu mulai ajarin bahwa salah satu siklus hidup laki-laki adalah jadi ayah itu harus menikah dan tidak ada pacaran. (disini lebih ane kenalkan dan arahkan lebih banyak aturan agama). Setelah itu dari bahasan pacaran ane luasin tentang perubahan hormon dari anak-anak ke dewasa, ciri2 fisik dan perubahan pola pikir dan nafsu (disini juga ane jelaskan perintah dan larangan agama). Lalau kadang kalau pas lihat televisi ada scene dewasa, anak-anak otomatis langsung bilang. Adegan orang dewasa, cepetin, malu, dosa.

Satu lagi yang efektif, istri menjelaskan tentang penyakit AIDS & kadang membagikan utas berita tentang penyakit HIV ke grup keluarga, apalagi banyak sekarang penderita HIV yang justru sengaja bebas bergaul tanpa kekhawatiran menularkan ke orang lain. Hal ini cukup efektif menanamkan kehati2an ke anak-anak ke lingkungan yang berpotensi besar menjadi tempat penyebaran penyakit ini.