Edukasi seks untuk anak usia dini penting dilakukan secara bijak, dengan pendekatan yang sesuai dengan usia mereka. Ini bisa membantu anak memahami konsep tubuh, batasan pribadi, dan pentingnya rasa hormat terhadap diri sendiri dan orang lain. Tentu saja, materi harus disesuaikan dengan tahap perkembangan mereka, untuk mencegah kebingungan dan memberikan informasi yang bermanfaat tanpa memberikan tekanan. Edukasi ini dapat membentuk dasar pemahaman yang sehat mengenai tubuh dan hubungan di masa depan.
Pendidikan pertama ada di keluarga, dan tidak ada orang lain yang lebih peduli terhadap anak selain orang tuanya sendiri. pedidikan seks perlu dismpaikan, namun tentu saja inin harus dilakukan secara bertahap dan jua berkala, tidak bisa langsung sekaligus, karena ini bisa saja menyebabakan keslahpahanananak dalam menyerap informasi yang diberikan.
dan hal penting lainnya, namun jika anda belum memiliki pengetahuan yang cukup mumpuni untuk bisa mendidik seorang anak, maka kirimkanlah mereka ke tempat belajar, seperti sekolah, pesantren, TPA, atau TPQ agar anak bisa mendapatkan pengetahuan yang mereka butuhkan. Disisi lain, jangan pernah melakukan hubungan suami istri di hadapan anak anda, sekalipun anak anda sedang tertidur. karena mebjadi sebuah kekwatiran khusus ketika seorang anak secara tidak sengaja melihat hubungan intim, ini dapat merangsang pikiran anak menjadi berfikir yang tidak-tidak, atau yang sering disebut OMES (Otak Mesum). Hal ini perlu saya sampaikan karena tidak sedikit keluarga yang tidur itu masih satu kamar dengan anak-anaknya, bahakn ketika ank-anaknya sudah berusia remaja.