Post
Topic
Board Bahasa Indonesia (Indonesian)
Re: Pajak Crypto di Indonesia: Beban atau Bentuk Legitimasi?
by
joniboini
on 02/04/2025, 20:06:05 UTC
Di satu sisi, pengenaan pajak 0,1% untuk transaksi kripto dan kewajiban melaporkan aset kripto dalam SPT Tahunan terasa seperti beban tambahan. Terlebih bagi trader aktif, perhitungan ini bisa menjadi kompleks dan mengurangi margin keuntungan yang sudah tipis di pasar yang volatil.
Berkaca dari pengalaman ane, banyak platform trading lokal yang sudah memfasilitasi penarikan pajak dan laporan secara otomatis, kayak Pintu misalnya. Kalau bursa luar emang harus bikin dokumen dan catatan sendiri sih karena kebanyakan cuma support laporan pajak sesuai regulasi US/EU dkk. Biasanya sih ane fokus mengurus dokumentasi ini tiap awal bulan Maret, tergantung dokumentasi tambahan ada yang kurang atau tidak. Kalau dibilang ribet sih tergantung volume dan kebiasaan kita juga sih, kalau udah ngurus 2-3 kali ane rasa bakal lebih mudah kedepannya.

Mengenai pengurangan keuntungan sih ane sendiri tidak merasakannya. Mungkin beda kalau tarifnya mencapai 5% atau malah lebih. Ya semoga aja tarifnya ga naik tanpa ada peningkatan kualitas pasar atau perlindungan hukum.