<snip>
Saya juga belakangan ini melihat konten seperti itu dimana menabung fiat saja tidak cukup karena akan terus mengalami penurunan nilai akibat inflasi yang terus mengerogoti. Sebagai contohnya sekarang Dollar sempat menyentuh ATH di harga 17K, sehingga untuk menyelamatkan nilai aset kita harus bisa pandai pandai berinvestasi di beberapa aset baik itu bitcoin maupun real estate. Saya pribadi di kampung untuk mengantisipasinya dengan membeli beberapa bidang tanah dan sawah. Yaaah lumayan untuk bisa buat makan dari hasil panen berkebun cabai, tomat, jagung dsb. Sisanya inves di bitcoin yang sudah jadi kepercayaan nomer 1 bagi saya.
Tidak salah jika memilih tanah sawah karena itu juga aset tidak bergerak, tetapi tidak akan membuat uang bergerak yang bisa memberikan kita pendapatan. Buat modal tua okelah, nanti bisa dijadikan sebagai harta warisan kepada anak bagi yang tidak lagi jomblo. Yeah. Walaupun sedikit klasik, tapi asik.
Menurut saya, menempatkan sebagian uang dingin pada pos yang setiap bulan mendatangkan penghasilan bagi kita haruslah dijadikan prioritas. Anggapannya seperti ini, 40% dari uang dingin untuk Bitcoin dan 20% untuk emas. 60% dari dua jenis investasi ini biarkan utuh untuk jangka panjang. Sisanya, 40% diperuntukkan untuk dijadikan modal di perusahaan BUMN seperti pertamina. Dari modal 40% uang dingin kita itu bisa menebus biaya minyak untuk beberapa ton. Buat kerja sama dengan SPBU didaerah kita dan 40% itu untuk lunasi minyak pemilik SPBU dan kita mendapatkan per bulan sesuai dengan perjanjian.
Itu juga investasi bagus yang jarang orang pikirkan.