....
Kesalahan orang kita mengambil pinjaman justru untuk kepentingan lain, seperti berjudi, kebutuhan gaya hidup atau pada sesuatu yang tidak produktif. Pinjaman yang di ambil dan digunakan untuk persoalan tersebut maka dampaknya cukup besar karena yang terjadi hanya akan menambah masalah bukan untuk menyelesaikan masalah.
pinjol hanya untuk sekedar berjudi atau untuk membeli barang-barang branded itu hanya akan menjadi masalah di kemudian hari jika peminjam tidak memikirkan resikonya dan mengatur keuangan mereka semaksimal mungkin. karena pinjol itu hanya boleh menjadi opsi terakhir dan peminjam juga mempunyai kesanggupan untuk membayar pinjaman tersebut. jika mereka sepele dan menganggap bahwa kemudian hari mereka bisa membayar pinjaman tsb, maka ini yg akan menjadi masalah dan membuat peminjam masuk kedalam lingkaran setan pinjol. ujungnya peminjam itu hanya gali lobang tutup lobang-- pinjamannya gak pernah selesai, malah justru makin menumpuk.
Saya tidak pernah menyangka akan ada orang yang mengambil pinjaman online hanya untuk berjudi. Ini jelas perilaku yang sangat buruk, lebih buruk daripada mereka yang mengambil pinjaman online untuk membeli barang mewah atau barang yang mereka inginkan.
Karena setidaknya mereka yang mengambil pinjaman untuk membeli barang mewah, mereka dapat menjual kembali barang tersebut ketika mereka kesulitan membayar pinjaman tersebut. Sementara mereka yang mengambil pinjaman untuk berjudi, mereka benar-benar celaka, dan kemungkinkan besar mereka akan terlilit hutang.
Meskipun demikian tentu saja akan lebih baik jika kita tidak memiliki hutang sama sekali, dan hanya mengambil pinjaman ketika memang kita berada dalam kondisi yang cukup sulit dan sudah bingung untuk mencari pertolongan kemana dan kepada siapa, maka pinjol bisa menjadi opsi untuk sementara waktu.