Post
Topic
Board Topik Lainnya
Re: Apakah daun Kratom termasuk kategori psikotropika
by
red4slash
on 19/04/2025, 15:22:34 UTC
Menarik ya bahasan tentang tumbuhan herbal dan kontroversinya. Memang Indonesia kaya akan tanaman obat tradisional seperti ganja yang bermanfaat banget buat kesehatan. Tapi kalau soal mariyuana dan tanaman herbal pada daun atau batangnya, agak kontroversial, memang ada dua sisi yang jadi perhatian, potensi medis atau malah jadi risiko dari penyalahgunaan. dibeberapa negara, mariyuana sudah dilegalkan untuk keperluan medis karena manfaatnya yang terbukti untuk mengatasi nyeri. tapi di Indonesia, aturan masih ketat karena risiko kecanduan dan dampaknya buat kesehatan. kita lihat ke depan apakah ada solusi atau aturan tertentu supaya ada kelonggaran lebih terbuka untuk manfaatnya obat herbal.
Ya setiap tumbuhan-tumbuhan herbal mempunyai masing-masing manfaat tersendiri , tidak terkecuali ganja itu sendiri. Saya rasa untuk melegalkan tumbuhan ini di negara ini sangatlah sulit sekali, ada banyak faktor-faktor yang di pertimbangkan oleh pemerintah kita sendiri. Jika benar-benar di legalkan di negara ini tentunya pemerintah sangat sulit untuk mengontrol masyarakat itu sendiri, uang yang dihasilkan di pergunakan untuk apa, apalagi kota-kota yang menghasilkan tumbuhan kita sebut saja Aceh pernah terjadinya konflik di masa lalu ingin memisahkan diri. Inilah yang menjadi pertimbangan besar jika dilakukan untuk melegalkan tumbuhan ini dan banyak pertimbangan-pertimbangan lainnya.
Sekkarang sekalipun itu ilegal tetapi persebaran yang dirasakan di negara kita itu sudah sangat memprihatinkan terutama untuk kalangan anak muda bagaimana jika itu menjadi legal maka bisa saja hal itu semakin membuat mereka yang memang sudah menjadi pecandu itu kesenangan dengan regulasi seperti ini.
Sebenarnya tidak masalah ketika mencoba untuk mengkonsumsi hal-hal seperti ini jika tujuannya adalah untuk penyembuhan karena memang seperti yang sudah dibahas sebelumnya hal seperti ini bisa menjadi sebuah obat yang cukup baik jika memang difungsikan sebagai obat, hanya saja karena memang konteksnya kita terkadang terlalu berlebih maka sesuatu yang bermanfaat sebagai obat pun akan dijadikan sebagai hal lain karena memang tujuannya terkadang untuk kesenangan sesaat saja.

Ganja, kratom atau bahkan hal lainnya pun memiliki manfaat masing-masing tetapi karena disalah kaprahkan oleh mereka yang memang hanya ingin berlebih membuat ini yang harusnya berguna untuk pengobatan justru menjadi sebuah indikasi yang berbeda karena memang konotasi nya menjadi jelek ketika seseorang menggunakan hal ini. Jadi sangat wajar ketika pemerintah mencoba untuk membuat regulasi terutama untuk ganja yang dianggap psikotropika karena memang lebih banyak hal negatif yang dimanfaatkan daripada positifnya oleh warga negara kita.