Halo kawan-kawan.
Dunia semakin canggih saja tinggal kitanya mau mengikuti atau ketinggalan begitu saja.
Sekarang peran ai sangat berpengaruh terhadap perkembangan zaman. Dimana banyak robot mulai menggantikan peran manusia.
Siap gak sih kita bersaing sama robit ai dimasa datang.mohon tanggapan kawan-kawan semua.
Selama agan memiliki keterampilan dan kreativitas, maka jangan pernah takut bahwa pekerjaan agan akan digantikan oleh robot maupun AI. Karena pada hakekatnya kemajuan ini bertujuan untuk mempermudah kita dalam melakukan pekerjaan agar lebih cepat dan efisien, apalagi di bidang pelayanan dan juga administrasi, terutama di bidang palayan publik, yang memang memang ini masih menjadi problematika saat ini, dimana ketika mayarakat ingin membuat persyraratan administrasi itu memerlukan proses yang cukup panjang dan lama. Dan justru ane berharap bahwa pemerintah segera mengadopsi kemjaun ini agar pelayan yang diberikan terhadap masyarakat bisa lebih baik lagi.
Dan salah satu pekerjaan yang tidak mungkin tergantikan oleh hadirnya robot dan juga AI adalah tenaga pendidik, menjadi seorang guru. Akan tetapi sangat disayangkan di negeri tercinta ini, gaji guru tidak diperhatikan dan sangat rendah, sehingga ini merupakan pilihan yang kurang tepat.
Ane setuju dengan pendapat agan, guru adalah pekerjaan yang tidak mungkin tergantikan, tetapi tentu ane juga berharap bahwa kesejahteraan para guru harus diperkatikan, terlbih lagi guru memiliki peranan yang cukup penting dalam mendorong kemajuan dalam bidang apapun itu.
selain guru, pekerjaan yang tidak mungkin tergantikan adalah menjadi seorang petani, karena semaju apapun teknologi dan insdustri, kebutuahn pangan tetap menjadi prioritas utama. Petani yaa.. bukan buruh tani, karena untuk pekerjaan buruh tani kemungkinan cepat atau lambat akan tergantikan seiring dengan terus berkembangnya industri pertanian, yang mungkin nantinya dimulai dari penanaman hingga panen akan menggunakan mesin. Akan tetapi lagi-lagi sangat disayangkan bahwa sektor pertanian dan juga para petani tidak begitu diperhatikan oleh pemerintah, sehingga masih banyak para petani yang masih miskin.