Percaya diri itu boleh tetapi itu juga harus dibarengi dengan kesadaran, artinya ketika kita mencoba untuk mengambil langkah yang berbeda atau istilah sekarang mungkin keluar dari zona nyaman kita saat ini maka kita juga harus berusaha untuk membuat diri kita sadar apakah hal tersebut bisa sesuai dengan kualifikasi kita atau tidak karena pada akhirnya hal ini harus tetap menjadi perhitungan awal agar apa yang kita lakukan itu masih tetap berada dalam jalur atau sesuai dengan apa yang kita rencanakan sejak awal supaya tidak terjadi hal-hal yang kita tidak harapkan termasuk mencakup kepada ambisi atau terlalu agresif karena kita terlalu percaya diri melakukan sesuatu tanpa perhitungan.

Dalam hal ini mengambil resiko tidak menjadi sebuah kesalahan ketika kita memang memiliki planing yang matang dari segi perencanaan, strategi dan tentu saja hal-hal yang berhubungan dengan apa yang ingin kita rubah dalam hidup kita (termasuk untuk investasi). Masalahnya terkadang tidak sedikit dari kita yang terlalu menyepelekan sesuatu termasuk dalam investasi, mereka melakukan semaunya tanpa pertimbangan tentang finansial kita kedepannya bagaimana atau kehidupan yang mereka jalani sehari-hari harus seperti apa agar investasi yang kita jalankan tetap berjalan dengan baik. Mereka tidak memikirkan hal seperti itu dengan alasan resiko tetapi padahal jika pada akhinrya mereka ingin mengenal resiko lebih jauh tentunya mereka juga harus sadar bahwa hal-hal seperti memikirkan kemungkinan terburuk agar kita siap dari segi mental itu penting.