~~~
Banyak tuh influencer di Tiktok yag flexing bitcoin mereka, dengan judul "s
aya akan membeli bitcoin dengan rutin 10 juta perbulan" sembari di perlihatkan lagi portofolio nya dan memang tujuan nya untuk flexing dan mendapatkan follower banyak.
Kalau bagi saya sih ini unfaedah tapi kalau orang lain mungkin bisa di bilang kesombongan karena mereka berhasil nunjukin aset besar dalam kripto, justru saya sendiri takut nunjukin portofolio pada teman atau keluarga takut di bilang kaya nanti ujung ujung minjem uang

gak di kasih kan di bilang sombong.
Tidak semua yang kita lihat di media sosial itu benar adanya, saya pikir sebagian diantaranya hanyalah untuk membangkitkan semangat orang lain agar terlibat dalam dunia investasi. Lagipula saya tidak sepenuhnya menganggap apa yang saya temukan di media sosial itu sebagai flexing, tetapi tergantung pada sudut pandang masing-masing juga (subjektif). Beberapa mungkin flexing, beberapa mungkin hanya ingin membahagiakan diri sendiri meskipun resiko buruk bisa saja terjadi.
Terutama influencer, tujuan memposting di media sosial sepertinya adalah untuk mendapatkan minat dari calon refferal atau semacamnya. Beberapa menargetkan member untuk bisnis jual kelas, postingan yang menampilkan portofolio itu hanya sebagai umpan agar membernya yakin untuk ikut kelas. Saya pribadi tidak mempermasalahkan apa tujuan mereka, tetapi jika tujuannya untuk flexing maka saya pribadi juga tidak suka.