Betul, pada dasarnya merasa insecure itu merupakan hal yang wajar tetapi jangan sampai rasa insecure kita malah membuat kita kehilangan rasa percaya diri sepenuhnya, jujur saya juga tidak jarang merasakan prasaan seperti itu ketika melihat orang lain yang memiliki kehidupan yang lebih baik dari saya tetapi saya lebih memilih untuk menjadikannya sebagai motivasi dan bahan acuan dengan berasumsi seperti "kalau mereka bisa lalu mengapa saya tidak".
Sekalipun ini adalah sebuah hal yang wajar karena pasti ada beberapa moment kita merasakan hal seperti ini tetapi tetap saja insecure ini tidak boleh terlalu dianggap sederhana atau dibiasakan karena justru bisa saja ini justru mengganggu beberapa hal termasuk mental, kepercayaan diri dan tentu saja hubungan sosial. Tidak bisa dipungkiri karena bagaimanapun juga di beberapa moment pasti kita akan merasa menjadi seseorang yang merasa minder apalagi ketika ada capaian yang orang lain lakukan yang memang membuat kita merasa kecil. Tetapi daripada dijadikan sebagai situasi insecure justru akan lebih baik itu dijadikan sebagai alasan agar kita bisa memacu diri agar lebih baik lagi.
Bukan beerarti kita tidak boleh merasa insecure karena memang itu bisa menjadi sifat alami ketika kita bertemu dengan seseroang yang bisa saja lebih dari kita, tetapi hal seperti ini juga tidak bisa di biasakan karena kita jelas tahu bahwa ketika hal seperti ini dibiasakan dan merasa bahwa kita selalu merasa kurang dibanding orang lain justru ini akan berbahaya untuk kita sendiri karena selamanya kita tidak akan bisa melihat kemampuan yang kita miliki karena fokus kita hanya selalu melakukan perbandingan dengan yang lebih tinggi tetapi tidak bersyukur karena tidak melihat orang-orang yang bisa dikatakan situasinya lebih buruk dari yang kita alami.
Orang yang merasa insecure pasti ada penyebabnya, karena tidak mungkin dia merasa minder jika tidak dipicu oleh sesuatu hal (bisa dari pengalaman buruk, faktor lingkungan, maupun kondisi kejiwaan seseorang). Kalo masih dalam batas yang wajar, saya kira masih bisa dimaklumi dan kebanyakan bisa diatasi jika yang menjadi akan penyebabnya bisa dihilangkan. Namun kalo sudah berlebihan (bahkan bikin cemas dan panik) saya rasa yang seperti ini sudah harus dikonsultasikan ke tenaga profesional.