~Snip
Kalo menurutku kegagalan Real Madrid di musim ini karena disebabkan blunder yang dilakukan oleh Carlo Ancelotti. Entah apa yang mendasari segala keputusannya Ancelotti, namun yang saya lihat pelatih Italia itu terlalu meremehkan situasi dan kondisi Barcelona (yang memang sedang dilanda krisis keuangan) ... sehingga dengan keadaan tersebut Ancelotti memilih untuk tidak menambah tenaga baru pada bursa transfer Januari kemarin, padahal jelas-jelas banyak dari pemainnya yang mengalami cedera.
Alhasil performa Real Madrid menjadi tidak konsisten dan sering kehilangan poin di laga yang seharusnya bisa dengan mudah mereka kalahakan, karena disebabkan oleh rentannya lini pertahanan mereka, imbas cedera yang mendera mayoritas bek mereka.
Kalo Mbappe awal-awal memang belum nyetel, namun setelah tengah musim Mbappe secara perlahan mulai menemukan ketajamannya kembali. Saya kira pemain Madrid yang malah kurang konsisten performanya adalah Vini Jr.
Keputusan Ancelotti untuk tidak menambah pemain baru ke skuadnya tentu juga ada kaitannya dengan managemen Real Madrid. Ane tidak berpikir Ancelotti benar-benar memutuskan semuanya sendiri, terutama dalam hal tranfer pemain keluar dan masuk. Dia tahu ada beberapa posisi yang membutuhkan tenaga baru, tetapi keputusannya untuk tidak mendatangkan pemain baru sebenarnya adalah keputusan bersama.
Menyalahkan Ancelotti atas kegagalan Real Madrid di Liga Champion musim ini tidak sepenuhnya tepat. Real Madrid dan managemennya juga menyadari apa kesalahan mereka dan disisi lain Ancelotti pun sama. Kedua belah pihak harus bertanggung jawab atas kinerja kurang konsisten dari tim ini, tetapi hal-hal semacam ini sangat tidak terduga. Bahkan dengan kekuatan maksimal dari para pemain utama, beberapa tim juga masih mungkin untuk tampil kurang konsisten.
Sekarang ini hanya tinggal Barcelona saja yang mewakili La Liga di Liga Champion, namun sebenarnya 4 tim yang lolos ke semifinal adalah mereka dari 4 liga domestik berbeda. Arsenal dan PSG tampak duel yang panas, tetapi ane pikir Inter dan Barcelona juga sama. Semifinal dengan lawan yang sepadan, itulah Liga Champion musim ini.