Seperti yang disampaikan oleh mas @Juse14, siap atau tidak siap, kita harus siap tapi sepertinya peran manusia masih tetap digunakan khususnya di Indonesia apalagi Indonesia masih belum siap untuk menggantikan peran manusia dalam mengerjakan banyak hal. Memang mungkin di dunia industri, penggunaan robot sudah dilakukan tapi untuk aktivitas sehari-hari, sepertinya kok belum siap apalagi dari segi infrastrukturnya. Tapi entahlah, ini mungkin hanya perasaan saya saja jadi tolong di maafkan.
bisa dikatakan bahwa teknologi industri di indonesia tertinggal jauh dibandingkan dengan industri-industri seperti cina, jepang, dan negara-negara lainnya... mungkin kita memerlukan waktu 10 tahun atau lebih untuk bisa mengadopsi teknologi terbarukan seperti artificial intelligence, machine learning, dsb. apalagi jika kita melihat kualitas dari sumber daya manusia di indonesia itu belum mumpuni untuk menghadapi perubahan teknologi seperti ini.. hal tsb membuat industri indonesia belum siap untuk mengadopsi industri 4.0.
ini adalah kesalahan dari pemerintah yg tidak fokus terhadap pengembangan sumber daya manusia, dan lebih memilih untuk mengejar program-program yang bersifat infrastruktur fisik dan pencitraan politik saja, daripada investasi jangka panjang pada SDM dan teknologi digital.
Saya penasaran dengan hal-hal apa saja yang akan digantikan oleh robot AI. Apakah itu nantinya akan seperti yang ada di film-film futuristik ya? Kalaupun iya, wow kita sudah berada di zaman yang sangat sangat modern

ada banyak pekerjaan yg bisa digantikan oleh AI. misalnya kaya customer service, kasir, administrasi, robot gudang.. intinya ada banyak pekerjaan dasar yg bisa digantikan dengan menggunakan AI. namun biarpun ada beberapa pekerjaan yg digantikan oleh robot AI, tetap akan ada peluang pekerjaan pada area-area yg tidak bisa di cover AI.