Post
Topic
Board Ekonomi, Politik, dan Budaya
Re: Program Makan Siang Gratis Dimulai
by
moneystery
on 15/05/2025, 18:59:12 UTC
Seingat saya dulu katanya makan siang gratis akan dilaksanakan secara bertahap hingga menjangkau seluruh Indonesia. Tetapi fakta di lapangan program MBG ini menjadi ladang basah buat korupsi karena sistem yang sedari awal dipaksakan. Ibarat anggaran masih pas-pasan eh malah berkoar pengen bikin program MBG yang jelas-jelas menghabiskan anggaran yang super besar. Ibarat sistem belum ada ujicoba malah langsung dilaunching ke masyarakat tanpa adanya riset yang proper. Ada begitu banyak berita dimana MBG ini bisa dengan mudah dikorupsi. Anggaran 10ribu per siswa tapi dapat makanan senilai 5ribu kalau beli di kantin sekolah. Malah ada beberapa sekolah yang cuman dapat snack dan roti yang harganya tidak lebih dari 4ribu. Disisi lain ada juga siswa yang tidak mau MBG karena bekal yang dibawanya jauh lebih enak dan sehat dari apa yang diberikan di program MBG. Ini menujukkan bahwa program MBG sangat tidak efektif, tidak efisien dan membuang-buang anggaran.

dari awal program MBG ini sudah di kritik oleh banyak pihak karena terkesan dipaksakan dan membuang-buang anggaran negara hanya untuk program yg tidak begitu penting untuk dijalankan. karena indonesia belum dikatakan sebagai negara yg stabil dalam hal ekonomi.. masih banyak masalah-masalah negara yg harusnya ditangani oleh pemerintah, seperti lapangan pekerjaan untuk jutaan pengangguran, peningkatkan upah masyarakat, pemerataan ekonomi, dan banyak masalah-masalah serius lainnya yg harusnya ditangani oleh pemerintah.

namun hanya untuk ambisi untuk memenuhi janji kampanye dan untuk membalas jasa ke pengusaha-pengusaha yg mendukung dia, prabowo mengorbankan banyak hal untuk menjalankan program makan siang ini. biarpun mendapatkan kritik tajam sekalipun dan peringatan dari banyak orang, namun pemerintah tidak meng-indahkan hal tersebut dan menganggap bahwa korupsi, makanan basi, dan berbagai masalah lainnya pada program ini adalah hal yg wajar. miris sekali melihatnya.