Wah, ini kabar yang sangat menarik dan cukup positif bagi perkembangan industri kripto di Indonesia, khususnya terkait edukasi dan adopsi Bitcoin. Konferensi seperti ini tidak hanya membawa manfaat dari sisi edukatif, tapi juga dapat mempererat komunitas, mempercepat pemahaman regulasi lokal, dan tentu saja meningkatkan exposure Indonesia — khususnya Bali. Dari sisi pariwisata dan ekonomi lokal, acara ini juga bisa memberikan efek ganda sih. Semoga pemerintah juga memanfaatkan momen ini untuk lebih terbuka terhadap regulasi yang mendukung inovasi namun tetap melindungi investor. Yang aneh itu gap tiketnya, yang kuliat sih yang 300k untuk lokal namun disini juga ada VIP seharga 10jt dan hanya ada 10 tiket, jika 10jt kita spend dan kita ga bisa dapat link untuk maybe kerjaan web3 atau link untuk project peoject crypto kedepannya sih jatohnya ga worth it ya. Yang paling disorot ini apa bisa pemerintah kita neglihat ini sebagai potensi apapun untuk kedepannya? Karena kalau cuman kegiatan yang berlangsung begitu aaja dan ga ada tanggapan dari pemerintah ya endingnya percuma, cuman negara negara itu itu aja mungkin yg bisa adopsi crypto ke finance