Jika Xavi masih di Barcelona, mungkin musim depan akan menjadi musim yang cukup menarik karena ada Xavi melatih Barcelona dan Xabi melatih Real Madrid. Dua mantan pemain yang kini menjadi seorang peatih. tapi lupakanlah Xavi, karean dibawah asuah Flick, Barcelona jauh lebih baik.
Hansi Flick merebut 3 gelar untuk Barcelona di musim perdananya, dia juga berhasil mengantarkan Barcelona hingga semifinal di Liga Champion musim ini. Hansi Flick tentu lebih sukses dibandingkan Xavi, tetapi ane tidak berpikir Hansi Flick jauh lebih baik dibandingkan Xavi. Kedua pelatih punya rencana yang sama untuk timnya, hanya saja ada beberapa alasan mengapa salah satunya gagal.
Meskipun tidak ada lagi nama Xavi di La Liga, namun duel antara Hansi Flick vs Xabi Alonso sepertinya juga akan berlangsung seru. Xabi Alonso sebagai penerus Carlo Ancelotti dihadapkan pada ekspetasi yang tinggi karena Madrid gagal mendapatkan trofi sebelumnya dan hal tersebut bisa menjadi beban yang cukup berat buat Xabi. Namun meskipun begitu, dia mendapatkan full support dari Boss besar dan kemungkinan besar bakal belanja secara besar-besaran.
Sementara Hansi Flick baru akan menghadapi tantangan sesungguhnya, dimana hal ini pernah dirasakan oleh Xavi dan membuat dia hengkang padahal dia sukses membawa Barcelona juara di musim pertamanya melatih.