1) Menggunakan ulang alamat Bitcoin memudahkan pihak lain, seperti perusahaan analisis blockchain, pencuri, atau penipu, untuk melacak dan menghubungkan koin-koin Anda. Singkatnya: privasi Anda berisiko! (Lihat juga
postingan ini).
Memang kalau mau "lebih aman" (ketika alamat awal diketahui misal alamat pembayaran signature campaign), Kalau seandainya mau disimpan lama (untuk jangka panjang), mesti gunakan coinjoin atau tool untuk "mengelabuhi" address yang diterima supaya tidak diketahui lagi siapa pemiliknya.
Kalau ngirim langsung saja, akan sangat memudahkan melacak kalau bitcoin tersebut masih milik anda (walau sudah ubah alamat)
[1] Pada beberapa kasus di mana penggunaan kembali alamat yang sama akan lebih mudah, misalnya jika Anda berpartisipasi dalam kampanye bounty. Bahkan para veteran pun sering lupa untuk memindahkan koin-koin ini ke alamat yang baru! Namun, ada baiknya Anda memindahkan koin dari alamat yang sudah digunakan berulang kali ke alamat baru secara rutin.
Pada case signature campaign, tentunya gonta ganti alamat (yang dianjurkan) akan sangat menyibukkan manajer.
Sebenarnya gak apa-apa alamat pembayarannya gak gonta ganti, namun di user mesti memindahkan setelahnya ke address baru jika digunakan untuk nge-hold. Kalau untuk (cuma lewat) demi kebutuhan sehari-hari, saya rasa tidak masalah.