Hansi Flick merebut 3 gelar untuk Barcelona di musim perdananya, dia juga berhasil mengantarkan Barcelona hingga semifinal di Liga Champion musim ini. Hansi Flick tentu lebih sukses dibandingkan Xavi, tetapi ane tidak berpikir Hansi Flick jauh lebih baik dibandingkan Xavi. Kedua pelatih punya rencana yang sama untuk timnya, hanya saja ada beberapa alasan mengapa salah satunya gagal.
Kalau kita lihat dari pencapaian trofi, Hansi Flick tentu lebih baik daripada Xavi. Di era Xavi, Barcelona seperti jauh darikata mendominasi La Liga. Memang tiap pelatih punya gayanya masing-masing, target sendiri, dan pendekatan tertentu. Xavi mungkin menerapkan gaya bermain yang kurang cocok untuk pemain-pemain Barcelona. Beda dengan Flick yang langsung bisa menerapkan gaya bermain efektif untuk Barcelona.
Real Madrid kemungkinan akan semakin kuat dimusim depan dengan kedatangan beberapa pemain terbaik. Lini pertahanan akan lebih baik karena mereka sudah berhasil mendatangkan Trent Alexander-Arnold, tetapi Real Madrid masih butuh beberapa pemain lain juga. Masalah cedera yang dialami beberapa pemain mereka musim ini mungkin masih akan menjadi PR untuk Xabi musim depan, jadi dia harus bersiap dengan pemain pengganti dan perlu mendatangkan beberapa lainnya sebagai pengganti.
Secara teori, harusnya Real Madrid akan lebih kuat. Sudah ada beberapa bek baru yang bisa memperkuat lini belakang. Trent Alexander-Arnold dan Dean Huijsen adalah nama-nama baru yang akan menjadi tulang punggung pertahanan Real Madrid musim depan. Mereka ini kelihatannya lebih fit dibanding dengan bek-bek lama Real Madrid yang rentan cidera.