Post
Topic
Board Bahasa Indonesia (Indonesian)
Merits 1 from 1 user
Topic OP
Cara Make Money dengan Membuat Perusahaan Stablecoin Gold (Onchain)
by
zororaka
on 10/06/2025, 07:37:53 UTC
⭐ Merited by taufik123 (1)
💰 Cara Make Money dengan Membangun Perusahaan Stablecoin Gold (Onchain) Hanya Bermodal 1kg Emas!

Apakah memungkinkan membuat bisnis stablecoin berbasis emas hanya dengan modal 1kg emas? Jawabannya: sangat mungkin dan bahkan potensi keuntungannya bisa berlipat ganda jika dikelola dengan benar.



🔸 Dari Sisi Bisnis:

  • Beli emas dari pasar tradisional dengan spread (selisih harga beli & jual) yang kompetitif, lalu mint stablecoin berbasis emas secara onchain.
  • Siklus ini bisa terus diulang: ketika stablecoin sudah ada yang membeli, emas bisa dibeli kembali dari pasar, lalu dicetak lagi stablecoinnya selama masih ada permintaan dari user.
    Catatan: Siklus berulang ini bisa memperbesar kapitalisasi stablecoin secara signifikan.
  • Jual stablecoin ke user dengan spread rendah, lebih kompetitif dibanding pasar emas fisik, dan kalau bisa tanpa fee untuk meningkatkan daya tarik.
  • Emas yang sudah dibeli harus disimpan dalam skema deposito fleksibel (tidak terkunci / non locking) agar selalu tersedia saat ada permintaan konversi dari stablecoin ke emas fisik.
  • Biaya fee bisa dikenakan saat konversi stablecoin ke emas tradisional, termasuk biaya dari mitra tempat pembelian emas.

🔹 Dari Sisi User:

  • Bisa beli & jual emas dengan spread rendah. Sangat cocok untuk tujuan penyimpanan karena saat dijual kembali, potensi kerugian lebih kecil.
  • Bisa menjadi Liquidity Provider (LP) di DeFi DEX dengan pairing stablecoin gold untuk mendapatkan fee swap.
    Dengan kondisi pasar yang baik, APR (Annual Percentage Rate) bisa mencapai lebih dari 50% per tahun — tentu ini relatif tergantung volume transaksi LP.
  • Bisa mengirim stablecoin ke luar negeri dengan biaya sangat rendah, tergantung chain yang digunakan (misalnya BSC, Solana, dsb).



⚠️ Tantangan Utama: Legalitas dan Marketing

Walau konsep ini terlihat menarik dan menjanjikan, hambatan terbesar biasanya ada pada:
  • Regulasi dan legalitas, karena setiap negara punya aturan berbeda.
  • Strategi pemasaran, agar adopsi bisa cepat dan bisnis berjalan lancar.