Kembali kepada pembahasan awal tentang hukum di negeri ini dimana terkadang ada sebuah perlakuan berbeda yang terjadi terhadap hukum di negara kita ketika kita tidak memiliki kewenangan atau nama besar maka hukum akan terlihat condong sedikit merugikan berbeda dengan kebalikannya.
Kali ini ada sebuah kasus yang menggelitik dan ingin saya bahas dimana ada 6 orang anggota polisi yang sering kita anggap sebagai "OKNUM" terbukti positif narkoba tetapi yang menjadi lucu adalah hukumannya dimana mereka hanya dikenakan hukuman shalat 5 waktu dan olahraga 3 kali sehari
SumbersumberJujur saja saya tertawa mendengar hukuman seperti ini dan baru tahu bahwa sesuatu yang sudah di cap wajib untuk mereka yang beragama muslim yang ketika tidak dilakukan menjadi sebuah dosa justru menjadi sebuah hukuman untuk mereka yang terbukti positif narkoba lol.
Ini seperti hukuman orang tua kepada anaknya jika anaknya tidak nurut hahahaha, padahal sekalian saja ancam mereka akan di masukan barak militer untuk mendapatkan pembinaan. Oknum di intansi ini sudah terlalu banyak, bahkan mereka mungkin bisa mendirikan intansi sendiri khusus untuk oknum. Yang menggelitik adalah oknum juga bukan ada di anggota yang berpangkat rendah, namun oknum juga banyak di para petinggi, ini sudah seperti diorganisir.
Jika terus seperti ini, maka sampai kapanpun kita tidak akan ada perubahan. Padahal jika mereka langsung memecatnya pun bukan masalah, masih banyak yang antri yang ingin menjadi anggota (walaupun harus memakai uang sebagai pelicin juga).
