Dengan menyembunyikan kepemilikan kripto, setidaknya orang-orang melihat kita apa adanya bukan ada apanya. Apalagi jika kita juga tidak berlebih-lebihan dalam kehidupan sehari-hari dan sewajarnya saja. Itu bisa melindungi kita dari orang-orang jahat yang ingin melakukan sesuatu kepada kita. Jadi tidak ada gunanya memamerkan kekayaan kepada publik karena ketika kita jatuh, siapa yang akan menolong kita? Mereka akan menjauhi kita karena sudah tidak ada artinya lagi untuk mereka. Tapi ketika kita bisa hidup sewajarnya dalam artian sederhana, kita tidak akan memusingkan hal-hal seperti itu dan bisa menikmati hidup dengan baik.
Flexing atau Pamer harta tidak akan cocok untuk pemain crypto, justru akan jadi pisau bermata dua. Apa lagi di zaman serba digital dan internet, hacker akan sangat mudah menemukan bio dan data orang yang akan jadi target untuk dihack.
Misal, jika pemula yang baru main crypto, lalu pamer dapat profit di tiktok dan instagram.
Tentunya hacker akan mencari dulu apa nama email dia, lalu tanggal lahir, dan coba ngehack password.
Setelah didapat, tentunya hacker akan mencoba masuk ke exchange crypto dengan menggunakan email pemula tersebut. Hacker juga akan mencoba masuk ke PC atau HP dia (melalui remote) untuk menemukan mnemonic seed dan private key, karena hacker paham betul kalau pemula di crypto itu sering nyimpen data penting (mnemonic seed dan private key) di gadget dan PC tempat dia online.