Dengan kabar yang kurang baik terjadi di timur tengah akibat perang Iran dan Israel apakah ada kemungkinan tuan rumah untuk round ke 4 diubah lagi? Sebelumnya AFC sudah membuat keputusan cukup kontroversial dengan penunjukkan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah round ke 4 padahal dalam aturan awal tim dengan poin terbanyak di fase grup yang harus jadi tuan rumah, namun AFC mengubah regulasi tersebut dan menggantikan regulasi baru tim yang memiliki peringkat terbaik FIFA berhak menjadi tuan rumah round 4.
Sekedar mengingatkan saja rounde ke 4 dimulai awal bulan Oktober dan sistem pertandingan single home, jadi setiap tim dibagi dalam 2 grup dan satu grup ada 3 tim. Hanya satu tim yang juara grup lolos ke piala dunia dan runner up masing-masing grup akan memperebutkan satu tiket ke babak playoff lagi.
Kalo wilayah konflik antara Israel dan Iran tidak meluas, sepertinya tidak akan ada perubahan terkait dengan tuan rumah putaran ke-4, tapi jika ternyata konflik itu meluas maka ada kemungkinan jika yang bakal menjadi pelaksana akan diubah. Jika bukan tempat netral, maka negara kita berpotensi untuk menjadi penyelenggara, karena jika dilihat dari letak geografis, Indonesia memiliki jarak yang paling jauh dari wilayah konflik.
Mengenai perubahan aturan terkait penunjukan tuan rumah buat putaran 4 memang sedang menuai protes dari beberapa negara (Irak, UEA dan Indonesia) karena AFC terkesan memberikan privilege kepada Qatar dan Arab. Jadi jika tidak ada yang berubah, maka yang memang harus patut diwaspadai adalah wasit yang akan memimpin pertandingan ketika Indonesia bertanding dengan Qatar nanti.