Sekarang kita dapat lebih mengerti, betapa kuatnya Amerika dari segi Militer, tidak heran jika mereka dapat dengan mudah mendikte dan mengintervensi Negara lain. Matahari boleh saja lebih cepat terbit di Indonesia, tetapi kita sangat jauh tertinggal dari Amerika. Jangankan untuk membangun hulu ledak nuklir, membangun pembangkit listrik tenaga nuklir saja baru sekedar wacana, memang ironis ketika di cermati.
Disisi lain, ketika melihat jumlah anggaran Militer Amerika yang hampir empat kali lebih besar dari jumlah total APBN Indonesia, sangat wajar apabila Indonesia masih sangat tertinggal dari segi Militer, begitu juga dari segi lainnya. Mungkin butuh waktu lebih dari tiga dekade lagi agar Indonesia bisa memiliki kekuatan Militer yang di perhitungkan. Saya tidak tahu persis, apakah sekarang Indonesia masih sering menerima hibah peralatan Alutsista dari Negara lain untuk memperkuat pertahanan Negara.