Amerika besar karena cerdas mengelola dollarnya. Seluruh peredaran minyak dunia di masa lalu dibayar semua pakai dollar, sehingga "penjajahan" mode baru tersebut tidak ada lawan, dan kuat untuk mereka bangun persenjataan.
Kalau Indonesia bangun senjata, tentunya rakyat tidak makan, sama kayak Korut yang bikin senjata dan mengorbankan rakyat yang kelaparan. Sedangkan Iran bisa bikin senjata karena minyak mereka melimpah, sama kayak china dan rusia yang SDA (sumber daya alam) mereka melimpah. Sedangkan Indonesia, walau SDA melimpah, namun SDM kita rendah, gampang disuap dan malas berpikir kayak orang China.
kalau perang dunia 3 terjadi, dan kita terlibat, dalam hitungan hari indonesia akan rata kena rudal. Iron Dome kita cuma dukun-dukun penangkal santet, rudal kita cuma bambu runcing, dan (bambu) itu pun impor juga dari china.
Namun demikian, bukan berarti hegemoni Mamarika itu akan berlangsung selamanya karena dalam sejarah peradaban manusia, tidak ada bangsa besar yang awet dominan selamanya. Dulu ada Romawi (Julius Caesar), Mongol (Gengis Khan), dsb. Tidak harus kemunduran peradaban itu karena konflik eksternal, namun juga karena konflik internal.
Saat ini hanya Amerika kekuatan besar dunia tanpa tandingan. Kalau dulu ada kekuatan Romawi dan Islam, ada Persia dan Mongol, ada babylonia dan mesir kuno. Kalau sekarang, hanya Amerika pemegang satu-satunya kekuatan. Hal ini tentu tidak akan lama bro, kekuatan besar itu pasti akan musnah mengikuti peradaban di masa lalu, yaitu harus ada 2 kekuatan besar yang mendominasi.
Saat ini, kekuatan tersebut sudah mulai muncul, pesaing Amerika dan sekutu sudah ada yaitu China dan Rusia. Dari situ akan muncul kekuatan besar dari 2 poros agama yang menjadi sebuah hegemoni dunia di masa depan.