Apakah uang 200 juta tersebut sudah dikurangi pembelian Wirtz (sebesar 125 juta euro)?. Kalau belum, ya masih sisa cepe-an, dan tentunya kurang kalau untuk beli pemain terkenal lainnya. Saya juga sempat mikir, dari mana ya mereka bisa dapat uang segitu banyak?, soalnya kan liverpool ini cuma juara liga inggris, hadiahnya pun tidak segitu gede, cuma £56 juta, entah kalau mereka dapat juga dari Equal Share dan Komersial, atau dari Facility Fees, karena kalau dipikir-pikir kan mereka juga harus bayar gaji pemain, dan juga biaya operasional klub yang cukup tinggi.
Spare PSR sebesar 200 Juta tersebut didapatkan setelah Liverpool merekrut Milos Kerkez, yang berarti juga termasuk pembelian Florian Wirtz. Tapi karena mereka sedang mengincar Guehi dan Alexander Isak, maka ada kemungkinan jika Spare 200 Juta tidak akan cukup karena harga dua pemain tersebut pastinya bakalan tinggi. Oleh karenanya Liverpool berniat untuk melepas beberapa pemain agar kuota PSR menjadi lebih gede lagi.
Setauku pemasukan club berasal dari Hak Siar, Hadiah kompetisi/Liga, penjualan tiket stadion, Merchandise, sponsor dan penjualan pemain. Bahkan Real Madrid bisa meraup income sampai 1.05 billion Euro, dan Man City yang berada di posisi dua berhasil meraup keuntungan 838 million Euro. Jadi buat tim yang incomenya gede, sangat wajar jika mereka juga memberikan budget gede dalam hal urusan transfer pemain.
https://www.deloitte.com/tr/en/Industries/tmt/perspectives/deloitte-football-money-league-2025.htmlYups, saya juga penasaran dan mencari income dari klub sekelas Liverpool, memang dari segi hadiah tidak begitu besar dibanding pendapatan lain di luar itu, seperti brand produk, sponsorhip kaos dan merchandise, dll. Apalagi musim ini mereka dapat sponsor adidas, mungkin bisa 2x lipat dari 200 juta tersebut. Ya, kalau dipikir-pikir, klub tidak begitu besar dari real madrid aja bisa dapat hampir 1/2 Billion euro, apa lagi dengan tim-tim besar yang selalu juara, dan dapat brand sponsor besar lainnya.
Mungkin inilah yang jadi pertimbangan mengapa banyak orang tertarik bisnis di sepak bola, seperti contoh bos jarum yang telah ngabisin trilunan rupiah untuk beli club kecil sekelas como.