Gaya permainan Barcelona asuhan Hansi Flick telah berbeda daripada gaya permainan Barcelona yang di usung Xavi. Ane melihat Hansi Flick membuat beberapa pendekatan strategi berbeda ketika bertanding melawan tim-tim yang mencoba menghentikan mereka dengan kekuatan pertahanan, kadang berhasil dan kadang tidak, jadi improvisasi itu ada dan juga disesuaikan.
Barcelona berpotensi mempertahankan kinerja terbaiknya musim depan meskipun mereka sangat kekurangan anggaran untuk memperkuat kedalaman skuadnya. Mereka punya prospek jangka panjang karena usia pemainnya yang relatif lebih muda, tetapi Hansi Flick harus berusaha untuk menemukan beberapa pemain cadangan supaya ada kesimbangan didalam skuadnya. Ane penasaran dengan Lamine Yamal dan bagaimana kinerjanya musim depan, tapi Lewandowski mungkin akan menurun karena usianya.
Gaya permainan dari kedua pelatih tersebut (Hansi Flick dan Xavi) memang berbeda Om, karena keduanya memang memiliki strategi yang tidak sama. Xavi lebih cenderung mengutamakan ball possesion dan tiki-taka, sementara Hansi Flick identik dengan marking ketat (gegen pressing), sehingga pola permaian Barca cenderung lebih ke arah high defensive line dan kelebihannya Hansi Flick dia bisa menempa para pemainnya untuk bisa melakukan transisi dengan cepat dan efektif.