.......
Jika ini adalah pengalaman perjudian yang benar-benar agan alami, maka ane pikir agan adalah seorang penjudi yang buruk. Ilusi tentang kemenangan besar mungkin membuat agan tergiur untuk mempertaruhkan segalanya supaya bisa mendapatkan apa yang agan inginkan, tetapi pada akhirnya semua itu habis dan agan mulai sadar. Tapi untungnya, agan masih bisa tersadarkan dan mulai menemukan jalan terang hingga mungkin tidak akan kembali ke jalan yang sama.
Judi bukanlah pekerjaan, judi hanyalah permainan dan hiburan orang-orang kaya atau orang-orang gabut. Namun banyak dari penjudi miskin justru mempertaruhkan nasib dan masa depannya pada perjudian. Tentu saja itu adalah keputusan yang buruk dan merupakan hal yang tidak boleh dilakukan pada perjudian. Kita semua tahu judi itu buruk untuk mereka yang tidak mampu mengendalikan diri, bahkan menjadi lebih buruk ketika mereka berharap judi bisa merubah nasibnya dari miskin menjadi kaya.
Saya baca ulang ceritanya kok saya jadi berpikir kalau awalnya adalah mungkin karena OP ini dulunya mendapatkan uangnya secara mudah. Trus kayaknya menggampangkan uang tersebut dipakai buat judi, istilahnya "halah, ini uang kemaren dapetnya gampang" atau awal2nya berpikir "asetku masih banyak, gpp lah dipake sekian persen buat judi" tapi karena mungkin terlalu menggampangkan dan akhirnya awal kalah trus memaksakan diri untuk istilahnya berusaha memenangkan kembali uang yang sudah kalah di awal tapi justru malah sampe habis2an. Tapi secara umum ini bukanlah cerita baru karena banyak juga kasus yang sama diluaran sana bahkan sampe lebih parah ujungnya. Dari sini kita harus bisa belajar bahwa perjudian bukanlah suatu hal yang tidak semestinya dipaksakan, pengendalian diri harus ditanamkan sejak awal untuk meminimalisir dampak terburuk.