Memilih pelatih yang sudah memiliki nama memang mengandung resiko juga, karena seperti yang agan bilang jika ternyata performa timnas Indonesia menjadi lebih baik dan kinerja pelatih disorot atas kontribusinya maka memang ada kemungkinan jika pelatih yang bersangkutan bisa saja mendapatkan tawaran dari tim/negara lain yang mungkin sulit untuk ditolaknya.
Jadi PSSI memang sudah seharusnya memikirkan opsi maupun alternatif jika kondisi dan situasi tersebut benar-benar terjadi.
Btw ada yang ngikutin AFC Women's Asian Cup Qualification, dimana timnas wanita Indonesia berada di grup D, dan mendaptkan kemenangan di laga perdana melawan Kyrgyzstan. Sementara saat ini mereka sedang melangsungkan pertandingan kedua melawan Pakistan, dan sayangnya untuk sementara skor malah 1-0 untuk Pakistan.
kluivert adalah opsi jika tidak menemukan pelatih lagi sih rasanya mas, sama kaya pemilihan Gattuso di itali. karena udah ga ada yang mau, jadi ya pilih pelatih yang mau. Woman AFC cuma lihat highlight saja sih mas ga ngikutin.
Wah saya baru mendengar hal ini dan aneh juga rasanya di kita masih saja hal hal seperti ini digunakan untuk menarik pembaca. Seharusnya media lebih bisa memilah mana yang harus mereka beritakan dan mana yang tidak. Karena seperti yang kita tahu, di kita masih banyak sekali orang yang tidak mau membaca dan hanya melihat dari covernya saja.
Saya tidak pernah memikirkan siapa yang bisa menggantikan jajaran pelatih andai pelatih sekarang out. Dan jika harus memikirkan, maka mungkin yang pertama ada dalam pikiran saya adalah STY, bukan tanpa alasan, sebab dia sudah tahu skuad, jadi itu lebih aman untuk mempersiapkan skuad untuk Round ke 4 nanti.
bukan hal mengejutkan sih mas, media Indonesia suka klik bait, 1 berita 5 halaman, iklan dari atas, kanan, kiri, bawah, popup semua ada, kalau ga klik bait, pageviewnya rendah, webnya ga dapat penghasilan

back to topic
ya jika mau STYnya mau kembali ke timnas, pemecatan secara tiba-tiba mungkin akan menjadi pertimbangan bagi STY untuk menerima kembali. Saya paham, STY cinta Indonesia, walaupun di pecat, ia masih sering nonton saat timnas main, tapi jika ada masalah personal antara STY dengan manajemen PSSI, mungkin tawaran menukangi kembali akan cukup terhambat.