Kalau dikatakan kenapa, sebenarnya itu sudah ditunjukkan dari yang Mas tulis. Mamarika mempunyai sumber daya yang sangat besar sehingga itu membuat mereka merasa negara merekalah yang paling besar di antara negara lainnya. Dan dari situlah ada keinginan untuk melakukan ekspansi kekuatan ke negara-negara lainnya, terutama negara-negara yang lebih kecil. Mereka bisa dengan mudahnya masuk dan bisa saja mengendalikan orang-orang yang ada di pemerintahan dengan banyak iming-iming menarik.
Saya setuju dengan Mas bahwa dominasi mamarika tidaklah selamanya. Suatu saat nanti, pasti akan ada penggantinya dan bisa jadi saat-saat itu sudah hampir datang.
Menurut pendapat saya sebagai orang awam, mamarika dianggap overpower karna beberapa alasan yang pertama karena mereka setelah perang dunia kedua mereka punya hak veto di PBB sehingga mereka bisa mengatur semua karena ada hak veto tersebut. Bahkan dalam hal Nuklir saja negara lain di batasi tapi mereka tidak. Soal militer, mereka punya teknologi perang yang canggih, ini karena mereka memiliki anggaran militer terbesar di dunia. Mereka bisa investasi besar-besaran pada senjata, kapal perang, jet tempur, bahkan intelijen.
Di samping itu juga mereka menguasai ekonomi global, karena dolar AS itu mata uang utama dunia yang di pakai untuk transaksi internasional, seperti saat transaksi minyak, emas, dan lain-lain. Ini bikin mamarika punya power buat ngatur ekonomi global dan bahkan mamarika bisa menekan negara lain lewat sanksi ekonomi, inilah yang membuat aliansi mamrika sangat gemuk. Jadi kalau negara lain tidak patuh, mereka bisa membuat ekonomi negara tersebut melemah.
Namun sekarang perlahan sepertinya kekuatan Mamarika semakin melemah sepertinya, ini terbukti ketika perang kemarin malawan Iran, tidak seperti biasanya. Biasanya ketika Mamarika mulai menyerang mereka tidak akan berhenti sebelum mencapai tujuannya. Tapi kemarin setelah menyerang mereka langsung ingin berdamai. Dan sepertinya Mamarika mulai menyadari kekuatan Iran semakin kuat, itu belum lagi kalau kita bicara kekutan Rusia dan China. Saat Mamarika menyerang Iran, iran langsung membalas menyerang pangkalan militer mamarika di kawasan timur maka tidk heran mereka langsung menawarkan perdamaian. Selain itu yang saya tau juga sejauh ini hanya negara Iran yang berani menyerang pangkalan militer Mamarika di kawasan teluk. Jadi kalau agan mengatakan dominasi mamrika tidak selamanya ini mungkin benar, karena hal tersebut sudah mulai kelihatan.