di Bitcoin misalnya, mereka bisa mendapatkan keuntungan yang besar di masa depan.
Karena tidak adanya SDM yang handal di Danantara sehingga peluang keuntungan bermain crypto tidak bisa terlaksana. Banyak aspek yang diperhitungkan, seperti keuntungan pribadi, dan dana untuk penunjang pemilu 2029. Jika di Bitcoin bisa mewujudkan kesemua aspek, tentu mereka tidak ragu untuk memborongnya, ya mungkin menambang sendiri karena memiliki BUMN energi kayak PLN, dan pertamina sebagai sumber dayanya.
Kabar baru yang saya baca dari Danantara
- Keputusan dari DPR bahwa Komisi VI dan Komisi XI DPR menjadi mitra kerja Badan Pengelola Investasi Danantara. Dalam artian mereka akan bekerja sama dalam mlaksanakan fungsi legislasi (pembentukan undang-undang), pengawasan dan anggaran oleh DPR RI.
- Bahkan ada kabar mereka siap menjamah industri KPOP
Saya agak pesimis kalau sudah bau-bau dewan, karena akan banyak amplop yang beredar demi lolosnya legasi yang diusung.
Mengenai KPOP, sangat aneh sekali sekelas Danantara yang ngelola duit ribuan triliun tapi invest di kpop dan drakor. Ini sedang bercanda?, atau lucu-lucuan?,
Seharusnya mereka melihat kalau pertumbuhan crypto di indonesia ini ada di
urutan 3 besar dunia. Ini sebuah peluang besar bagi Indonesia untuk memaksimalkan ini menjadi keuntungan besar bagi negara, bukan invest ke hal yang lucu begini.