Untuk sekarang bukan cara pencegahan tapi lebih ke cara praktis bagaimana mengurangi polusi di Jakarta, tingkat polusi saat ini sudah masuk ke level ekstrem jadi kalau masih mencari cara pencegahan takutnya dampak kesehatan bagi masyarakat karena butuh waktu dan proses lumayan lama jika berbicara pencegahan. Sepertinya penyumbang polusi paling tinggi di Jakarta karena banyak perusahaan berskala besar yang menyebabkan pencemaran udara, standar pembuangan udara akhir masih buruk di semua sektor perusahaan di Indonesia bukan hanya di Jakarta saja.
Selama ini pencegahan yang dilakukan hanya di sektor transportasi saja, penerapan ganjil genap untuk kendaraan roda dua dan roda empat sudah lama diterapkan namun masih belum efektif mencegah polusi. Harus mencari cara yang paling ampuh tidak hanya pada kendaraan bermotor namun pemerintah setempat juga harus mengecek stardar kerja dari setiap pabrik yang mengeluarkan polusi cukup tinggi.
Itulah yang sedang dikerjakan dan bahkan kalau saya tidak salah pada saat Pak Anis Baswedan menjadi gubernur sudah dilakukan beberapa upaya pencegahan seperti penanaman pohon maupun di buat taman kota dengan kehijauan secara menyeluruh. Tetapi mungkin itu tidak sepenuhnya maksimal karena butuh dukungan dari semua pihak menyangkut dengan polusi, tetapi jika bicara tentang perusahaan besar, mereka memiliki SOP tentang penjagaan polusi meskipun semuanya juga belum maksimal pencegahannya.
Jakarta merupakan kota yang sangat padat dan mungkin itu alasannya mengapa polusi semakin memburuk karena selain penggunaan kendaraan pribadi yang levelnya semakin besar dan ditambah lagi industri kecil maupun besar yang terus tumbuh di sana sehingga polusi udara semakin meningkat setiap tahun yang sulit di atasi oleh pemerintah disana.