Trump terlalu naif dengan posisinya, dan jika ane melihat jangka panjang jika AS terus agresif seperti ini kemungkinan kita akan semakin melihat kiblat ekonomi baru, dan apa yang kita curigai itu akan terjadi.
Mereka menganggap Amerika masih menjadi negara besar dan ingin tetap menjaga negara mereka menjadi negara Adikuasa terhadap negara lain. Sehingga trum mencoba untuk menekan dengan tarif impor ke negara mereka. Trump sangat sadar bahwa Amerika Serikat memiliki pengaruh besar dalam kondisi perekonomi global, keuangan, teknologi, dan militer. Ini karena banyak negara bergantung pada mereka dalam berbagai bidang.
Kondisi ini cukup sulit, tapi sebenarnya kebijakan Trump juga bisa menjadi senjata makan tuan. Karena mungkin saja kekuatan Ekonomi China yang mulai berkembang bisa mengalahkan dominasi Amerika. Walau memang saya pikir akan ada banyak efek negatif diawal saya pikir jika sebagian besar negara kompak untuk mengucilkan AS apapun bisa terjadi untuk AS.
Justru dengan kebijakan itu orang akan berpikir untuk mencari pasar lain yang lebih membutuhkan dan menghargai mitranya, di situasi sulit (mahluk hidup) pasti akan mencari solusi alternatif sebagai jalan keluar, dan BRICS adalah salah satu pintunya untuk membuka pasar yang lebih luas produk Indonesia.
China bisa saja menajdi solusi alternatif namun mereka memiliki aturan yan cukup ketat dalam melakukan perdagangan, dan kita tahu bagaimana orang china berdagang.
Dengan mengancam negara-negara kecil termasuk negara di Asia, Amerika berharap mereka akan memperoleh dukungan yang lebih besar dibanding China. Trump mengancam Indonesia akan menambah tarif ke 32 persen kalau Indonesia berani menaikkan tarif impor atas produk dari AS.
Sumber:
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250708100525-532-1248100/trump-ancam-ri-kalau-sampai-berani-balas-serangan-tarif-32-persen-asTrump menggunakan kekuatannya untuk menekan negara-negara untuk mengikuti keinginannya. Tampaknya AS benar-benar ingin menguasai dunia dengan kekuatannya melalui Trump. Ya seperti aji mumpung yang dilakukan oleh Trump. Pasti akan ada efek negatif atas apa yang dilakukan oleh Trump.
Trump sadar Dolar melemah, kekuatannya semakin menurun, Petro Dolar sudah tidak efektif karena banyak negara memilih menggunakan mata uangnya sendiri atau alat pembayaran alternatif lain daripada Dolar, dan juga Devisa dengan Dolar sudah perlahan di kurangi, yang artinya perlahan di tinggalkan, dan kini hanya mengandalkan kekuatan yang ada untuk terus menekan negara lain dengan pengaruh perekonomiannya.