Post
Topic
Board Ekonomi, Politik, dan Budaya
Re: Program Makan Siang Gratis Dimulai
by
moneystery
on 11/07/2025, 08:41:42 UTC
Quote
Kepala BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis 2026 Ditambah Jadi Rp 335 Triliun

Jakarta, VIVA – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana meminta agar anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahun 2026 ditambah. Usulan itu disampaikan Dadan dalam rapat tertutup bersama Komisi IX DPR RI, Kamis, 10 Juli 2025.

Dalam rapat tersebut, Dadan menjelaskan BGN mendapatkan pagu indikatif tahun anggaran 2026 sebesar Rp 217 triliun. Namun, kata dia, anggaran tersebut kurang untuk bisa mencapai target penerima MBG sebanyak 82,9 juta. Anggaran Rp 217 triliun itu kata Dadan hanya cukup sampai Agustus 2026.

"Nah sekarang kami sudah diberi anggaran indikatif Rp 217 triliun. Kalau basis pelaksanaannya kita sukses di akhir tahun dengan 82,9 (juta penerima), maka 82,9 (juta penerima) sudah start dari Januari. Itu artinya Rp 25 triliun per bulan lebih," kata Dadan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, dikutip Jumat, 11 Juli 2025. "Jadi Rp217 triliun itu akan habis diserap di akhir Agustus," sambungnya. Maka dari itu, dia mengusulkan adanya penambahan anggaran sebesar Rp 118 triliun untuk memenuhi target penerima MBG tersebut.  Artinya, jika ditambah dengan pagu indikatif 2026 sebesar Rp 217 triliun, anggaran MBG tahun 2026 mencapai Rp 335 triliun. "Ya kita usulkan tambahan Rp 118 triliun," ungkap Dadan.

Link Artikel : https://www.viva.co.id/berita/nasional/1836644-kepala-bgn-minta-anggaran-makan-bergizi-gratis-2026-


bukannya melakukan audit besar-besaran dan evaluasi program menyeluruh, ketua BGN justru lebih memilih untuk memikirkan penambahan anggaran buat program MBG pada tahun 2026. menurut dia, anggaran program MBG sebesar Rp217 triliun itu masih belum cukup, pemerintah perlu menambah Rp 118 triliun lagi untuk program ini, artinya itu sekitar Rp 335 triliun. bayangkan saja Rp 335 triliun hanya untuk program makan siang yang tidak jelas manfaatnya. sebegitu banyaknya duit dibuang oleh negara ini hanya untuk memberi makanan kepada anak-anak sekolah... padahal masyarakat masih banyak membutuhkan lapangan pekerjaan dan harga-harga bahan pokok itu makin meningkat naik. masih ada lebih banyak masalah urgent yg perlu diselesaikan pemerintah, namun mereka lebih memilih menggelontorkan dana fantastis hanya untuk memberikan makan siswa-siswa sekolah.